Tesla Ngebet Masuk Pasar Mobil Listrik India
Tesla menargetkan pabrik di India untuk pasar lokal dan ekspor.
REPUBLIKA.CO.ID,BENGALURU - Tesla Inc telah mengusulkan pendirian pabrik mobil listrik (EV) di India untuk penjualan domestik dan ekspor. Tesla mengatakan, hal itu kepada pejabat pemerintah pada hari Rabu (17/5/2023), menurut sumber yang mengetahui langsung tentang urusan.
Proposal itu muncul setelah India menolak untuk menyetujui permintaan Tesla tahun lalu untuk menurunkan pajak impor mobil, yang bisa mencapai 100 persen. India ingin pembuat mobil itu membuat kendaraan secara lokal tetapi Tesla ingin menguji pasar terlebih dahulu dengan impor dan pembicaraan berakhir dengan kebuntuan.
“Sementara Tesla tidak membahas pajak impor yang lebih rendah dengan pejabat India, itu mengusulkan pendirian pabrik baru, meskipun tanpa menentukan lokasi atau investasi,” kata sumber itu, yang menolak disebutkan namanya karena pembicaraan itu bersifat pribadi.
Membuat mobil secara lokal sejalan dengan rencana Perdana Menteri India Narendra Modi untuk menarik perusahaan dengan kampanye "Make in India", terutama karena perusahaan ingin mendiversifikasi rantai pasokan mereka di luar China.
Eksekutif senior Tesla berada di India minggu ini untuk bertemu pemerintah untuk membahas sumber suku cadang lokal dan masalah lainnya, Reuters melaporkan pada hari Selasa.
Tesla bertemu dengan pejabat dari kantor Modi dan kementerian lainnya pada hari Rabu, kata orang tersebut dan sumber lain yang mengetahui masalah tersebut.
Tesla tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Minat baru pembuat mobil listrik di India datang hampir setahun setelah menunda rencana untuk menjual mobil di negara itu setelah gagal mendapatkan pajak impor yang lebih rendah, yang menurut CEO Elon Musk termasuk yang tertinggi di dunia.
Tesla telah mempekerjakan tim lokal dan mulai mencari ruang showroom, tapi itu juga ditinggalkan tahun lalu.
Pertemuan tersebut dilakukan beberapa pekan sebelum kunjungan Modi ke Amerika Serikat pada bulan Juni.