Microsoft 'Paksa' Pengguna Beralih ke Windows 11?

Microsoft memastikan semua dukungan untuk Windows 10 berakhir pada 2025.

Microsoft
Microsoft 'memaksa' pengguna segera beralih dari Windows 10 ke Windows 11/ilustrasi.
Rep: Meiliza Laveda Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft ingin jutaan penggunanya beralih dari Windows 10 ke sistem operasi Windows 11 terbaru. Perusahaan telah mengonfirmasi semua dukungan untuk perangkat lunak ini akan berakhir pada tahun 2025 dan tidak lagi mengeluarkan fitur-fitur baru.

Baca Juga


Sekarang Microsoft melakukan upaya lain untuk membuat orang beralih dengan iklan Windows 11. Peringatan pop-up mengatakan “Sekarang tidak terkunci: Anda memenuhi syarat untuk upgrade gratis ke Windows 11."

Bahkan jika pengguna menolak, mereka masih akan melihat sejumlah jendela lain yang menjelaskan alasan pindah ke Windows merupakan ide yang bagus. Spanduk layar penuh ini tidak dapat dimatikan meskipun tidak jelas seberapa sering akan terus bermunculan walaupun pengguna mengatakan tidak.

Meskipun akhir Windows 10 semakin dekat dan Windows 11 mendapatkan peningkatan eksklusif, masih banyak orang yang jelas tidak ingin melakukan pembaruan. Menurut data terbaru dari Statcounter, Windows 10 masih memiliki 70 persen pangsa pasar yang sangat besar dengan Windows 11 terhitung hanya 23 persen dari pengguna Microsoft.

Dengan dua tahun tersisa hingga Windows 10 tidak lagi menerima pembaruan lagi, Microsoft ingin jumlah tersebut berubah dengan cepat. Oleh karena itu, perushaan mulai melakukan kampanye yang membuat pengguna melakukan pembaruan ke Windows 11.

“Versi saat ini, 22H2, akan menjadi versi final Windows 10. Kami sangat menyarankan Anda untuk beralih ke Windows 11 sekarang karena tidak akan ada pembaruan fitur Windows 10 tambahan,” kata Jason Leznek dari Microsoft dalam sebuah postingan di blog, dilansir Express, Kamis (18/5/2023).

Ada satu masalah kecil saat beralih ke Windows 11 karena tidak semua PC kompatibel. Artinya, beberapa pengguna harus membeli perangkat baru untuk menggunakan OS terbaru. Untuk menggunakan Windows 11 Anda memerlukan prosesor yang layak dan disebut Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0 untuk keamanan tambahan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler