Asisten Pelatih di Balik Tajamnya Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri; Kurniawan Dwi Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah tak asing terlihat bench Timnas Indonesia U-22 selama melakoni kiprah di cabang sepak bola putra SEA Games 2023. Dengan kepala plontos, pemilik wajah itu terlihat mondar-mandir dan berkomunikasi dengan official pertandingan. 

Pun saat sosok tersebut terlihat berdiskusi secara intens dengan pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Pecinta sepak bola Indonesia, terutama di dekade 90an akhir hingga awal milenium baru, bisa dengan mudah mengenali sosok tersebut.

Dia adalah salah satu penyerang legendaris Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. 

Sejumlah legenda sepak bola Indonesia memang diminta membantu Indra Sjafri sebagai asisten pelatih. Tepatnya, pada awal Maret silam, Bima Sakti Tukiman menjadi salah satu nama asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia. Selain Bima Sakti, Indra juga menyertakan Sahari Gultom, Kurniawan Dwi Julianto, dan Eko Purdjianto.

Selama satu dekade, tepatnya pada 1995 hingga 2005, Si Kurus, julukan Kurniawan, merupakan andalan di lini serang Tim Garuda. Dari 59 penampilan, Kurniawan menyumbang 33 gol buat Tim Garuda. 

Sayangnya, saat memperkuat Tim Garuda...

Sayangnya, saat memperkuat Tim Garuda, top skorer Liga Indonesia musim 1997/1998 itu tidak pernah mampu mempersembahkan trofi bergengsi. Prestasi terbaiknya bersama Tim Garuda adalah saatu mengantarkan Indonesia dua kali tampil di partai final Piala AFF 2000 dan 2004. Pun saat harus puas membawa Indonesia meraih medali perak di SEA Games 1997.

Eks penyerang yang pernah menimba ilmu sepak bola di Italia dalam program Primavera pada 1996 itu akhirnya bisa mempersembahkan gelar juara buat Indonesia, tepatnya via raihan medali emas SEA Games 2023. Kali ini, Kurniawan menjadi bagian dari tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri.

Terhitung sejak Maret 2023, pelatih berusia 46 tahun itu bergabung sebagai asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22 di arena SEA Games 2023. Menilik posisi bermainnya saat masih aktif sebagai pesepak bola, Kurniawan pun diberikan tanggung jawab untuk memoles performa lini serang Garudan Nusantara.

Hasilnya, Indonesia tampil begitu produktif. Dari kesempatan tampil di enam laga, termasuk saat membungkam Thailand, 5-2, di partai final, Garuda Nusantara berhasil mencetak total 21 gol. Garuda Nusantara menjadi tim paling produktif selama gelaran SEA Games 2023.

Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari menjadi dua andalan di lini serang Garuda Nusantara, selain pemain pelapis, Titan Agung dan Kelly Stroyer. Secara khusus, Sananta mampu berbagi tempat dengan Fajar Fathur Rahman dan pemain Vietnam, Nguyen Van Tung, sebagai pencetak gol terbanyak SEA Games 2023 dengan torehan lima gol.

Buat Kurniawan, ini menjadi kesempatan pertama...

Buat Kurniawan, ini menjadi kesempatan pertama bergabung dengan tim pelatih Timnas Indonesia. Setelah gantung sepatu pada 2013, Kurniawan memilih untuk memulai kiprahnya sebagai pelatih saat bergabung dengan di salah satu sekolah sepak bola Chelsea di Indonesia.

Pada 2019, pria yang kerap disapa Ade ini sempat menukangi klub asal Malaysia, Sabah FC. Kiprah Kurniawan di Sabah FC berakhir pada 2021 silam. Namun, Kurniawan masih memiliki akbisi besar dalam kiprahnya sebagai pelatih.

Telah mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro, Kurniawan dipercaya menjadi asisten klub pelatih asal Italia, Como 1970, pada 2022. Lewat pengalaman berkiprah di klub milik perusahaan asal Indonesia, Djarum Group, tersebut, Kurniawan berharap bisa mulai mengejar lisensi pelatih UEFA Pro. 

Imbas dari tangan dingin Kurniawan, Timnas Indonesia U-22 mencatatkan kemenangan 100 persen di enam laga dalam langkah menuju podium tertinggi cabor sepak bola putra SEA Games 2023. Di enam laga tersebut, Garuda Nusantara mampu mencetak total 21 gol. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika