Laba Bersih Pertalife Insurance Melesat 48,08 Persen pada 2022

Pencapaian laba bersih itu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Republika/Muhammad Nursyamsi
Apointed Actuary Pertalife Joko Suwaryo (kiri), Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance Yuzran Bustamar (tengah), dan Direktur Pemasaran PertaLife Insurance Haris Anwar (kanan) saat halal bihalal dan konferensi pers tahun buku 2022 di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertalife Insurance membukukan laba bersih sebesar Rp 72,49 miliar pada 2022 atau meningkat 48,08 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 48,95 miliar. Direktur Keuangan dan Investasi Pertalife Insurance Yuzran Bustamar mengatakan pencapaian laba bersih itu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perusahaan.

Baca Juga


"Pencapaian laba bersih itu berkat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat. Pencapaian tersebut menjadi salah satu gambaran yang akan dipertimbangkan dalam penyusunan target dan strategi bisnis ke depan," ujar Direktur Keuangan dan Investasi Pertalife Insurance Yuzran Bustamar saat halal bihalal dan konferensi pers tahun buku 2022 di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Yuzran menyampaikan, perolehan laba itu ditopang pertumbuhan pendapatan premi sebesar 40,39 persen, hasil underwriting sebesar 40,37 persen, pendapatan investasi sebesar 60,13 persen, dan imbal jasa dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) sebesar 11,70 persen 

"Sepanjang 2022, pendapatan premi tercatat sebesar Rp 686,52 miliar, pendapatan underwriting sebesar Rp 73,32 miliar, pendapatan investasi sebesar Rp 99,97 miliar, dan imbal jasa DPLK sebesar Rp 20,96 miliar,"

Yuzran mengatakan, Pertalife Insurance telah menjalankan beberapa inisiatif pada 2022 untuk merealisasikan program transformasi berkelanjutan, antara lain penyesuaian kebijakan produk, penyelesaian portofolio yang bermasalah, dan percepatan likuiditas piutang perusahaan. Di sisi lain, Pertalife Insurance terus menyempurnakan sistem manajemen kinerja dan melakukan efisiensi biaya.

"Kami terus melakukan transformasi sumber daya manusia yang disampaikan setiap kuartal. Kami juga berusaha meningkatkan kepercayan nasabah yang mungkin saja masih mengalami trauma atas produk-produk asuransi jiwa karena adanya berbagai pengalaman di industri," ucap Yuzran.

Direktur Pemasaran PertaLife Insurance Haris Anwar mengatakan perusahaan berkomitmen memberikan layanan prima untuk meningkatkan loyalitas nasabah dan memberikan dampak pada kenyamanan pemegang polis untuk tetap membayarkan preminya sehingga mampu membangun keberlanjutan perusahaan.

"Kami juga melanjutkan sinergi dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Timah. Sinergi tersebut menjadi fokus perusahaan dengan adanya penawaran dan pengembangan produk seperti produk kesehatan, produk severance, term life, dan asuransi jiwa kredit," ujar Haris.

Haris mengatakan PertaLife Insurance berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan menyediakan berbagai kemudahan, baik melalui kantor layanan secara fisik maupun layanan digital. Peluncuran digital marketing tahun sebelumnya mampu mendorong PertaLife Insurance untuk beradaptasi dengan era digital demi kepuasan nasabah.

Haris menambahkan iklim usaha nasional yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, tidak menurunkan kinerja usaha PertaLife Insurance untuk terus bergerak positif.

"Parameternya dapat dilihat dari kinerja keuangan PertaLife Insurance yang rata-rata tumbuh di atas industri," ucap Haris.

Haris mengatakan PertaLife Insurance optimistis mampu menciptakan kinerja lebih baik pada 2023. Menurut Haris, hasil kinerja sepanjang 2022 akan menjadi dasar pertumbuhan rencana bisnis PertaLife Insurance pada 2023.

"Kami terus berusaha untuk memperbesar portofolio pertanggungannya sekaligus sebagai upaya untuk menyebar risiko bisnis," kata Haris.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler