Penerus Mobil Listrik Nissan Leaf Bertampang Crossover Coupe Sarat Teknologi

Nissan Leaf generasi pertama kemungkinan berusia sepuluh tahun.

Insideevs.com
Konsep Chill-Out Nissan
Red: Firkah fansuri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Penerus Nissan Leaf akan masuk produksi di pabrik pabrikan di Sunderland, Inggris pada 2026. Pengumuman tersebut dibuat oleh komite pemerintah Jepang dalam pengajuan kepada pemerintah Inggris tentang pembuatan baterai yang dilihat oleh Autocar. 

Baca Juga


Dalam dokumen tersebut, Nissan juga mengatakan sedang mempersiapkan "sebagian besar" mobil yang dibuatnya menjadi EV pada tahun 2028.

Nissan pertama kali mengumumkan bahwa hatchback elektrik Leaf akan digantikan oleh crossover elektrik baru pada 2021, tetapi perusahaan belum memberikan tanggal pasti untuk memulai produksi hingga sekarang. "Kendaraan penerus Leaf akan masuk produksi pada 2026," kata Nissan dalam pengajuannya ke lembaga yang berwenang di pemerintah Inggris.

Ini mungkin menunjukkan Nissan Leaf generasi kedua akan bertahan sampai saat itu, meskipun akan berusia hampir 10 tahun pada saat penerusnya debut. Tentu saja, Nissan juga bisa memilih untuk memensiunkan Leaf lebih cepat.

Pada November 2021, perusahaan mengumumkan strategi elektrifikasi jangka panjangnya yang disebut Nissan Ambition 2030, mengungkapkan rencana untuk meluncurkan 23 model elektrifikasi baru, termasuk 15 EV baru pada akhir dekade ini.

Nissan menggambarkan empat EV yang akan datang dengan kendaraan konsep, salah satunya digambarkan sebagai "near-future EV"- konsep Nissan Chill-Out. Sebuah pratinjau dari penerus Leaf, konsep crossover coupe dibangun di atas platform CMF-EV dan menampilkan powertrain AWD dual-motor e-4ORCE – keduanya juga digunakan oleh Nissan Ariya.

Nissan mengatakan Chill-Out memberikan "kenyamanan tingkat tinggi dan pengalaman berkendara yang bersemangat," dan menggambarkannya sebagai "surga mobile" berkat interiornya yang sarat teknologi dan nyaman.

Selain mengadopsi gaya bodi yang sama sekali berbeda, penerus Nissan Leaf ini juga akan mengusung gaya yang sangat berbeda. Di bagian luar, konsep Chill-Out menampilkan permukaan yang halus dan area pencahayaan depan dan belakang yang dapat dikonfigurasi, sedangkan interiornya futuristik dan menampilkan roda kemudi yang dapat ditarik dan suasana seperti ruang santai, mengisyaratkan kemampuan otonom sepenuhnya.

Gambar paten dari database paten Eropa muncul pada Juni 2022, menunjukkan kendaraan yang sangat mirip dengan konsep Chill-Out. Ini berfungsi sebagai konfirmasi tidak langsung bahwa Nissan memasukkannya ke dalam produksi dengan perubahan minimal, setidaknya sejauh menyangkut eksterior.

 

sumber : Insideevs.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler