Film Cinderella Bakal Hadir dalam Versi Horor, Ikuti Jejak 'Winnie the Pooh'

Film horor Cinderella mengikuti jejak Winnie the Pooh: Blood and Honey.

Disney
Salah satu adegan di film Cinderella yang dirilis pada 2015. Rumah produksi Bloody Disgusting akan menghadirkan film Cinderellah dalam versi horor.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul kesuksesan mengejutkan dari film Winnie the Pooh: Blood and Honey dan Peter Pan yang akan bergabung dengan genre horor, karakter Cinderella milik Disney ini akan mendapatkan versi baru. Sang putri terkenal, Cinderella, akan mendapatkan remake kisah yang menyeramkan.

Baca Juga


Dilansir laman Movie Web pada Selasa (23/5/2023), media yang berspesialisasi dalam film horor, Bloody Disgusting, mengumumkan bahwa syuting akan dimulai bulan depan untuk sinema berjudul Cinderella’s Curse tersebut. Ini adalah versi berdarah dari cerita terkenal tersebut.

Film ini akan disutradarai dan diproduksi oleh Louisa Warren (Toothfairy), dari naskah yang ditulis oleh Harry Boxley (Viking: Blood Lust), dengan Kelly Rian Sanson, Chrissie Wunna, dan Danielle Scott sebagai bintang utamanya.

Berbicara dengan outlet tersebut, Warren berbagi detail tentang visinya untuk proyek tersebut. “Ini film yang sangat unik pada Cinderella yang kita semua cintai dan kenal. Akan ada beberapa kematian yang benar-benar mengerikan di tangannya. Saya pikir para penggila film horor berdarah siap untuk suguhan di dalam penceritaan kembali milik saya yang gelap,” ujar Warren.

Karakter pertama Cinderella diketahui muncul pada tahun 1600 yang dibuat oleh penulis Italia Giambattista Basile. Versi paling populer baru akan tiba pada 1814 ketika Grimm bersaudara mempresentasikan kisah mereka. Lebih dari 100 tahun kemudian, Disney mengambil cerita untuk menjadikan Cinderella salah satu putri paling terkenal.

Plot Cinderella yang disajikan Disney adalah seorang wanita muda yang kehilangan ibunya dan kemudian ayahnya. Dia ditinggalkan dalam perawatan ibu tirinya yang jahat.

Hidup dalam bayang-bayang saudara tirinya, Cinderella dipercayakan dengan pekerjaan rumah tangga, hampir tidak diizinkan meninggalkan rumah, dan terus-menerus dianiaya oleh wanita yang tinggal bersamanya. Pada suatu malam, ketika raja merayakan pesta penting untuk ulang tahun putranya, Cinderella berharap dia bisa hadir, dan ibu peri muncul di hadapannya untuk memenuhi mimpinya.

Dengan bantuan sihirnya, Cinderella akan dapat menghadiri perayaan tersebut, dengan satu-satunya syarat dia kembali sebelum tengah malam, saat mantranya berakhir. Di pesta dansa, Cinderella memesona sang pangeran, tetapi harus melarikan diri sebelum pesona berakhir, melupakan sepatu kaca.

Pangeran menggunakannya untuk mencoba menemukan wanita yang memikatnya, sampai dia menemukan Cinderella. Cinderella bahkan memiliki versi cerita modern seperti yang dibintangi oleh Hillary Duff dan Selena Gomez, sehingga versi horor juga dapat meniru kisah periode seperti yang dilakukan Prime Video dengan film 2019.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler