Calon Jamaah Haji Kabupaten Magelang Diberangkatkan dalam Lima Kloter

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Jamaah calon haji tahun 2023 asal Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, diberangkatkan ke Tanah Suci dalam lima kelompok terbang (kloter).

Ketua Panitia Pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Magelang Tahun 2023 Budi Daryantodi Magelang, Selasa, mengatakan bahwa calon haji asal Kabupaten Magelang yang berjumlah1.257 orang dibagi dalam kloter24, 25, 26, 27, dan 28.

Jamaah dalam kloter 24 yang terdiri atas 80 orang dijadwalkan berangkat dari Pendopo Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang pada 31 Mei 2023 pukul 12.00 WIB dan jamaah dalam kloter 25 yang terdiri atas 355 orang dijadwalkan berangkat dari tempat yang sama pada 31 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.

Pada 1 Juni 2023 ada tiga kelompok terbang jamaah yang dijadwalkan berangkat dari Pendopo Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang.

Kloter 26 yang meliputi 355 orang diberangkatkan pada pukul 03.00 WIB, kloter 27 yang terdiri atas 355 orang diberangkatkan pada pukul 07.00 WIB, dan kloter 28 yang beranggotakan 121 calon haji diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB.

Budi menyampaikan calon haji tertua dari Kabupaten Magelang bernama Kabul Budiono (97 tahun), warga Kecamatan Kajoran, sedangkan yang termuda namanyaFelita Rahma Gisela (20), warga Kecamatan Tempuran.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 anggota jamaah yang usianya di atas 60 tahun cukup banyak.

Oleh karena itu, Zaenal meminta kepada petugas haji daerah yang jumlahnya sembilan orang untuk bekerja dengan ikhlas, tulus, dan sabar dalam melayani dan membimbing jamaah haji.

"Kami harapkan jamaah calon haji nantinya bisa pulang dengan menjalankan rukun, sunah-sunah ibadah haji, dengan baik sehingga menjadi haji yang mabrur," katanya.

Ia juga berpesan kepada jamaah calon haji yang berusia lanjut untuk menjaga kesehatan agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.

"Persiapkan segala sesuatu yang diperlukan, sehingga bisa tetap fit dan bisa menjalankan ibadah haji. Karena ini adalah ibadah fisik yang membutuhkan tenaga yang luar biasa, maka dibutuhkan kesiapan dari jamaah calon haji, terutama yang lansia ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika