Penipu Jual Tiket Bodong Coldplay Dua Kali Lipat Harga Normal, Hingga Rp 26 Juta

Pelaku hanya punya satu tiket asli Coldplay untuk memancing para korban.

Dok Humas Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Rep: Ali Mansur Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan suami-istri (pasutri) ABF (22 tahun) dan W (24 tahun) melakukan penipuan menjual tiket bodong konser Coldplay dengan harga dua kali lipat dari harga aslinya kepada para korban. Misalnya untuk tiket kategori Ultimate Experience CAT 1 harganya Rp 13,2 juta, lalu ditawarkan dengan harga mencapai Rp26,4 juta.

Baca Juga


"Pasti (ditawarkan) dengan harga yang lebih tinggi. Dua kali lipat dari harga yang ada. Kan harganya juga bervariatif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Selasa (23/5/2023).

Namun meski sudah rela-rela membayar dengan harga tinggi dari harga resminya, para korban tak kunjung medapatkan tiket. Bahkan pasutri yang telah ditetapkan tersangka itu berupaya menghilangkan jejak. Tidak tanggung-tanggung hingga detik ini sudah ada 60 orang yang menjadi korban dengan total kerugian hingga ratusan juta rupiah.

“Jadi sebenarnya tiketnya itu tidak ada, tersangka hanya punya satu tiket asli sebagai pancingan,” ucap Trunoyudo.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyebut kedua pelaku telah mempersiapkan segalanya sebelum melakukan aksinya. Termasuk membeli tiket asli konser Coldplay, akun twitter untuk jasa titip (Jastip) dan juga rekening untuk menampung hasil penipuannya.  "Iya (pelaku) beli tiket juga.  Dia punya tiket satu, itulah dia buat kalau dia punya tiket. Tiketnya (harga) Rp 4,5 juta," beber Auliansyah.

Dalam aksinya, Auliansyah menjelaskan, aksinya pelaku membuat postingan jasa titip atau Jastip Tiket konser Coldplay melalui akun Twitter @Findtrove_id. Lalu tersangka memposting “OPEN JASTIP WAR TICKET COLDPLAY Music of the Spheres in Jakarta. Fee Bookslot 50K/Tiket. 1st Payment hanya membayar fee bookslot saja, harga tiket + fee jastip dibayarkan ketika di infokan tiket secured. Korban yang berminat kemudian diarahkan berlanjut komunikasi di whatsapp group.

“Setelah terjadi penawaran para korban diminta mengisi link form pemesanan tiket dan para korban diminta mentransfer bookslot sebesar Rp 50 ribu per tiket,” terang Auliansyah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler