Kepala OIKN: Pembangunan Infrastruktur IKN Masih On The Track
Kepala OIKN sebut banyak delegasi asing yang datang lihat progres pembangunan IKN
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono menyebut, pembangunan infrastruktur IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sampai saat ini masih on the track.
"Pembangunan infrastruktur masih on the track. Kami melihat teman-teman dari Kementerian PUPR misalnya. Kalau ke lapangan saya mengimbau teman-teman yang belum ke lapangan untuk lihat sendiri ke lapangan karena seeing is believing," ujar Bambang saat memberi sambutan dalam "Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023", di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Ia mengeklaim banyak delegasi dari dalam maupun luar negeri yang juga datang langsung untuk melihat progres dari pembangunan IKN."Berbagai macam delegasi baik dari asing maupun dari lokal itu sering kali hadir ingin melihat sendiri. Apa sih yang sudah dikerjakan karena banyak dari mereka bertanya juga is it real? benar nih mau bikin ibu kota? Tentunya dengan melihat sendiri biasanya mereka langsung memberikan respons yang sangat positif," kata Bambang.
Saat ini, jalan tol IKN-Balikpapan sedang dikerjakan, yang nantinya akan memperpendek waktu perjalanan dari 1,5 jam menjadi sekitar 30-40 menit. Selain itu, Bendungan Sepaku-Semoi telah rampung dan siap menyuplai air baku ke IKN. Di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, jalan-jalan akses terus dikerjakan dan sebagian bahkan telah mulai dipergunakan saat ini untuk pengangkutan logistik pembangunan.
Sementara itu, berbagai gedung vital masih berjalan, seperti Istana Presiden dan kantor bersama kementerian koordinator serta perumahan pejabat negara.
"Pada tahap pertama, ada sekitar 300 paket investasi yang siap ditawarkan pada para investor, termasuk penyediaan sarana dan prasarana di bidang perumahan, transportasi, dan energi," katanya pula.
Kemudian, OIKN juga melakukan reforestasi atau penanaman kembali hutan di IKN."Ini salah satu hal yang sangat diapresiasi, khususnya oleh masyarakat internasional bahwa mereka lihat yang praktik-praktik sebelum ini di mana kita sering kali dituding melakukan deforestasi di hutan-hutan kita, terutama di hutan Kalimantan. Justru di kesempatan ini kami melakukan reforestasi," ujar Bambang.
Karena itu, ia menuturkan ada beberapa lokasi persemaian, salah satunya di Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kaltim."Untuk itu, ada beberapa persemaian salah satu di antaranya di Mentawir di dekat lokasi IKN yang akan menghasilkan sekitar 15 hingga 20 juta bibit per tahun. Insya Allah ini akan kami lakukan bersama-sama dengan berbagai elemen masyarakat dan instansi lain, khususnya KLHK untuk membuat satu tropical forest kembali. Jadi, dari production forest, hutan produksi menjadi tropical forest," ujar Bambang pula.