PDIP: Kok Bisa Anies Yakin Menang di Jateng, Dasarnya Apa?

PDIP ceritakan keberhasilan Ganjar kalahkan Sudirman Said pada Pilkada 2018.

Republika/Wilda Fizriyani
Bakal Calon Presiden (Capres) RI, Anies Baswedan. menghadiri Istighosah dan Pengajian Umum di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023) sore.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto skeptis dengan pernyataan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan yang yakin dapat menang di Jawa Tengah. Ia mempertanyakan dasar keyakinan tersebut.

Baca Juga


"Coba deh dipelajari sejarahnya dulu, kalau PDIP di Jateng, kalau pilgub belum pernah kalah, dari 1999 kan begitu. Artinya pileg juga tidak pernah kalah. Jadi kok (Anies] bisa ngomong gitu? dasarmu apa," ujar Bambang di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Contoh landasannya adalah pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada 2018. Saat itu, Ganjar Pranowo melawan Sudirman Said yang notabene-nya saat ini merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Sudirman said dapat 41 persen, hampir 42 persen, misalnya. 'Wah kita yakin nih, besok mengajarkan Pak Jokowi, pasti bisa kita kalahin di Jateng', meledak, Pak Jokowi 77,29 persen, surplus 11,8 juta pemilih, piye? Hayo melebihi perolehan Pak Ganjar periode kedua," ujar Bambang.

"Tidak usah (ditanggapi klaim Anies). Kita tinggal ngomong saja, nanti dilihat di lapangan," kata Ketua Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, Anies berbicara tentang potensi raihan suaranya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Mantan gubernur DKI Jakarta itu yakin akan meraih kemenangan besar di tiga provinsi tersebut.

Keyakinan tersebut muncul usai Anies melakukan safari politik ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta Perjalanan itu dilakukan saat bulan Ramadan lalu.

"Ramadan kemarin saya dapat kesempatan berkeliling Jatijaya. Saya menjalani tirakat mendengar. Bukan berbicara. Mendengar," ujar Anies dalam pidato perayaan Milad ke-21 PKS.

Tercatat selama 14 hari, Anies berkeliling ke 26 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Ia mengungkapkan dirinya mendengar langsung suara masyarakat baik itu petani, peternak, penjaga toko, penjaga warung, tokoh budaya, hingga alim ulama.

"Potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar daripada yang diprediksi orang banyak," ujar Anies.

Hasil Survei LSN

Pada Januari 2023, Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru, tentang dinamika persaingan bakal calon presiden (capres) papan atas di daerah. Survei melihat kekuatan kandidat di pertempuran (battleground) paling sengit, yakni di Pulau Jawa, di mana Prabowo Subianto masih kuasai Jawa Barat, Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, dan Anies Baswedan di DKI Jakarta.

"Jika pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo masih akan tetap juara di Tatar Sunda seperti pada dua pilpres sebelumnya. Ganjar tak tergoyahkan di Jawa Tengah, Anies berjaya di DKI Jakarta," ujar Peneliti Senior LSN, Gema Nusantara Bakry, Sabtu (14/1/2023).

Berdasarkan hasil survei LSN, kata dia, Prabowo Subianto memang masih belum tergoyahkan hegemoninya di Jawa Barat. Walaupun ada dugaan bahwa Anies Baswedan berhasil menggerus kantong-kantong suara Prabowo di tanah Sunda, namun hal itu tak terbukti dalam survei LSN kali ini.

"Masyarakat Jawa Barat tetap menjadi pemilih loyal (loyal voters) bagi Prabowo sekaligus juga bagi Partai Gerindra," sebutnya.

Ketika LSN menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 58,4 persen responden di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres. Sedangkan, nama Anies Baswedan yang telah banyak bersafari bersama Partai Nasdem di berbagai daerah di Jawa Barat ternyata hanya dipilih oleh 24,8 persen responden.

Nama Ganjar Pranowo yang juga aktif bersosialisasi di tanah Sunda hanya didukung oleh 13,2 persen responden, sisanya 3,6 persen belum punya pilihan (undecided). Selain di Jawa Barat, Prabowo Subianto juga masih menjadi pemenang di “tanah jawara” Banten.

Jika pilpres dilaksanakan saat ini Prabowo leading atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. Dalam simulasi tiga nama capres, sebanyak 48,6 persen responden menyatakan pilihannya pada Prabowo. Kemudian sebanyak 29,7 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan dan 18,9 persen mengaku akan memilih Ganjar Pranowo. Sementara sebanyak 2,8 persen responden mengaku belum punya pilihan (undecided).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler