Status City Sebagai Unggulan di Final Liga Champions Jadi Motivasi Tambahan Bagi Haaland
Haaland ingin merasakan treble winners bersama Manchester City pada musim ini.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester City Erling Haaland menyambut baik status the Citizens sebagai unggulan dalam partai final Liga Champions. Juara Liga Primer Inggris musim ini tersebut akan berduel dengan Inter Milan di partai puncak Liga Champions, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB.
Dibanding La Beneamata, City lebih difavoritkan menjadi pemenang dalam laga di Stadion Olimpiade Attaturk, Istanbul, Turki, tersebut. Apabila menilik kiprah kedua tim dalam langkah menuju partai final, City melalui jalan yang lebih terjal.
Di fase gugur, City sudah harus meladeni permainan dua klub raksasa Eropa, Bayern Muenchen dan Real Madrid. Bahkan, Los Blancos berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions. Namun, tim besutan Pep Guardiola itu mampu menyingkirkan dua kandidat juara itu dan melaju ke final.
Di sisi lain, Inter Milan mendapatkan lawan yang relatif lebih mudah di fase grup Liga Champions musim ini. AC Milan menjadi lawan terberat I Nerazzurri di fase gugur, tepatnya di babak semifinal. Di babak 16 besar dan perempat final, I Nerazzurri berhadapan dengan dua wakil Portugal, Porto dan Benfica, secara berurutan.
Status City sebagai unggulan di partai final Liga Champions pun ditegaskan dengan keberhasilan merengkuh titel Liga Primer Inggris musim ini. Konsistensi performa, terutama pada paruh kedua musim ini, membawa the Citizens menyalip Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
Alih-alih terbebani dengan status City tersebut, Haaland justru merasa termotivasi. Status unggulan tersebut, ujar penyerang asal Norwegia itu, menjadi penanda dan pengakuan terhadap kualitas timnya. Kini, Haaland bertekad untuk bisa membuktikan status City pada laga tersebut.
"Menjadi favorit justru merupakan hal yang bagus. Artinya, kami memiliki kualitas. Kami harus bisa tampil menyerang pada laga ini dengan cara kami, menunjukkan permainan terbaik kami. Pada akhirnya, kita akan lihat siapa yang menang,'' ujar Haaland seusai mendapatkan penghargaan pesepak bola terbaik tahun ini versi Asosiasi Penulis Sepak Bola Inggris (PFA), Jumat (26/5/2023).
Penyerang yang telah mencetak 52 gol dari 51 penampilan pada musim ini pun tidak mau melewatkan kesempatan untuk menorehkan sejarah baru bagi City. The Citizens berpeluang meraih tiga gelar juara sekaligus dan menyandang status sebagai treble winners pada musim ini.
City sudah menggenggam gelar juara Liga Primer Inggris. Berikutnya, mereka akan berduel dengan Manchester Untied pada partai final Piala FA, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. Berselang sepekan kemudian, City akan tampil di partai final Liga Champions.
''Masih ada dua final lain, yang harus kami lalui. Kami harus bisa menjaga fokus, meski telah berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris. Kami mesti tetap fokus untuk bisa meraih hasil maksimal pada dua partai final tersebut. Saya akan melakukan apa pun agar kami dapat meraih hasil terbaik dalam dua laga itu,'' kata Haaland.