Survei: Mayoritas Pemilih PPP ke Prabowo Meski Elite Dukung Ganjar
Ganjar hanya unggul di pemilih PDIP sebesar 69,7 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, menemukan mayoritas suara pemilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih memilih mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Padahal, elite partai berlambang Ka'bah mengeklaim hasil musyawarah memilih mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.
Berdasarkan klaim inilah, DPP PPP akhirnya menyatakan dukungan untuk bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Namun, temuan survei LSI Denny JA menyebutkan hanya 28,7 persen suara pemilih PPP yang mendukung Ganjar. Sementara, sebanyak 48,4 persen suara menyatakan memilih Prabowo Subianto, dan 20,8 persen memilih Anies Baswedan.
"Meski dukungan partai sudah ikut bergabung di koalisi Pak Ganjar dengan PDIP, tetapi jika dilihat dari pemilih-pemilihnya, paling banyak dukung Pak Prabowo 48,4 persen, Pak Ganjar 28,7 persen, kemudian Pak Anies 20,8 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional LSI Denny JA bertajuk 4 Pertarungan Pilpres 2024, Senin (29/5/2023).
Ardian mengatakan, berdasarkan pertarungan pendukung partai, Prabowo Subianto unggul di pemilih Partai Gerindra sebesar 81,3 persen, Golkar 55,4 persen, PKB 46,2 persen, dan PPP.
Suara pemilih Golkar...
Meskipun Golkar hingga saat ini belum memutuskan dukungan ke bacapres manapun, suara pemilih Golkar untuk Prabowo Subianto sebesar 55,4 persen, disusul Anies Baswedan sebesar 17,5 persen, sedangkan ke Ganjar hanya sebesar 14,3 persen.
"Jadi secara mayoritas meskipun belum mutlak ya (dukung ya) baru 55,4 tetapi Partai Golkar pemilihnya dukung Pak Prabowo," ujarnya.
Sedangkan untuk Ganjar, hanya unggul di pemilih PDIP sebesar 69,7 persen. Untuk Anies Baswedan unggul di pemilih Nasdem sebesar 58,5 persen, PKS 60,7 persen, Demokrat 40,8 persen, PAN 48,1 persen.
"Dari partai-partai yang ada, Pak Ganjar relatif unggul di pemilih PDIP. Pak Anies relatif unggul di PKS, Nasdem juga Demokrat dan juga PAN," ujarnya.
Survei LSI Denny JA menggunakan metodeologi random sampling melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden. Survei dilakukan selama 3 hingga 14 Mei 2023 dengan margin of error sebesar 2,9 persen.