Kebakaran Lenyapkan 2,7 Juta Hektare Hutan di Kanada

Kanada dilanda kebakaran hutan tergawat dalam tiga dekade terakhir.

Communications Nova Scotia/The Canadian Press
Foto aerial ini menunjukkan kawasan hutan di Shelburne County, Nova Scotia, Kanada terbakar, Rabu (31/5/2023).
Rep: Kamran Dikarma Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Lebih dari 2,7 juta hektare hutan di Kanada telah ludes akibat kebakaran. Luas lahan yang terbakar delapan kali lebih besar dari rata-rata dalam tiga dekade terakhir.

"Kondisi ini di awal musim ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tentu saja sangat memprihatinkan bagi semua warga Kanada," kata Menteri Kesiapsiagaan Darurat Kanada Bill Blair dalam konferensi pers, Kamis (1/6/2023).

Blair mengungkapkan, saat ini terdapat 211 kebakaran hutan di seluruh Kanada. Sebanyak 82 di antaranya tidak terkendali. Sepanjang Mei, otoritas Kanada berusaha keras memadamkan kebakaran besar di sejumlah wilayah, terutama di provinsi Praires Alberta dan Saskatchewan.

Dalam sepekan terakhir, upaya pemadaman besar-besaran bergeser ke Nova Scotia. Pada Kamis lalu, otoritas Kanada mencatat terdapat 16 kebakaran hutan di wilayah tersebut.

Baca Juga


Kota Halifax menjadi salah satu yang terancam. Lebih dari 16 ribu penduduk sudah dievakuasi dari kediamannya. Saat ini sebagian titik api mulai terkendali.

Kebakaran lain di dekat Danau Barrington tetap menjadi tantangan bagi petugas pemadam kebakaran. Kobaran api telah menghabiskan lebih dari 20 ribu hektare lahan.

Itu menjadi kebakaran terbesar yang pernah tercatat di Provinsi Nova Scotia. Lebih dari 2.000 penduduk yang tinggal di jalur kobaran api terpaksa mengungsi pada saat pemberitahuan awal pekan ini.

"Kami jauh dari keluar dari hutan. Kami masih menghadapi situasi yang sangat berbahaya dan bergejolak," kata pejabat sumber daya alam lokal David Steeves.

Asap akibat kebakaran telah menutupi sebagian besar provinsi dan bertiup ke pantai Atlantik. Hal itu memicu peringatan kualitas udara untuk negara bagian New Jersey di Amerika Serikat (AS) dan sebagian Pennsylvania, termasuk wilayah Philadelphia.

Kanada, yang mengalami pemanasan lebih cepat daripada bagian lain di Bumi, telah menghadapi peristiwa cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Intensitas dan frekuensinya meningkat akibat pemanasan global.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler