Bantah Usir PSIS, Pemkot Semarang: Klub Tetap Bisa Berlatih di Stadion Citarum

Diharapkan pengelolaan Stadion Citarum menjadi lebih profesional.

Antara/Fikri Yusuf
Latihan tim PSIS Semarang (ilustrasi)
Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang memastikan PSIS Semarang tetap bisa berlatih di Stadion Citarum meski ada pergantian pengelola stadion tersebut, yang semula dipegang oleh PT Mahesa Jenar Semarang selaku manajemen PSIS.

"Pada prinsipnya, pemkot mendukung penuh PSIS sebagai tim kebanggaan warga Semarang untuk tetap berlatih di Stadion Citarum," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Sadman di Semarang.

Hal tersebut disampaikan menanggapi informasi di media sosial yang menyebutkan seolah-olah PSIS 'terusir' dari Stadion Citarum yang selama ini menjadi markasnya. Ini seiring dengan adanya pergantian manajemen pengelola stadion.

Kontrak manajemen PSIS untuk mengelola Stadion Citarum Semarang berakhir pada 23 April 2023 dan mereka tidak memperpanjang kontrak meski sudah diberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan oleh Pemkot Semarang.

"Pemkot Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama satu bulan lebih," kata dia.

Karena sampai batas waktu yang telah dijanjikan pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan, kata dia, maka Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain, yakni PT Saudara Meroket Bersama untuk mengelola Stadion Citarum.

Menurut dia, langkah tersebut diambil sebagai bentuk ketegasan Pemkot Semarang untuk menyelamatkan aset negara sehingga masyarakat tetap bisa memanfaatkan Stadion Citarum seperti sedia kala.

Dengan pengelola baru, ia berharap pengelolaan Stadion Citarum akan menjadi lebih profesional, dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sementara manajemen PSIS juga bisa lebih fokus dalam mengelola, mengawal, dan membesarkan PSIS.

"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Fravarta menjelaskan dengan pengelolaan Stadion Citarum oleh pihak lain diharapkan pengelolaannya akan menjadi lebih profesional dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, manajemen PSIS juga bisa lebih fokus dalam mengelola, mengawal, dan membesarkan PSIS.

"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," tegas Fravarta.


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler