PDIP 'Pepet' Terus PKB, Gerindra: Kami Percaya Muhaimin

Gerindra sebut tetap mempercayain Muhaimin Iskandar meski PDIP terus dekati PKB.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Gerindra sebut tetap mempercayain Muhaimin Iskandar meski PDIP terus dekati PKB.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menampik PKB yang saat ini lebih harmonis dengan partai PDIP. Sebab, menurut dia, hubungan PKB dengan Gerindra dibangun dengan dasar saling percaya.

Baca Juga


“Hubungan antara PKB dan Gerindra sangat baik. Hubungan antara pak Prabowo dan pak Muhaimin saling percaya,” kata Muzani kepada awak media di Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2023).

Ditanya kabar berpalingnya PKB untuk menggembos Gerindra, dia tak mau berprasangka. Apalagi, kata dia, ada keterkaitan dan saling percaya antara PKB dan Gerindra.

“Saya percaya ke pak Muhaimin, PKB, dan sebaliknya PKB percaya kepada kami. Karena itu kami berkhuznuzon, berprasangka baik atas komunikasi yang dilakukan oleh kawan-kawan,” jelasnya.

Dia menegaskan, kepercayaan itu datang dari seluruh badan Gerindra, termasuk Prabowo. Muzani berharap, kedekatan yang ada dinilai sebagai komunikasi politik baik dengan tokoh manapun.

“Sebaliknya pak Muhaimin juga mempercayai pak Prabowo untuk berhubungan berkomunikasi dengan politik manapun,” tutur dia.

Menurut Muzani, sejauh ini hubungan antara Prabowo serta Gerindra dan PKB dengan Muhaimin merupakan hubungan dua partai. “Kita adalah dua partai yang sudah saling mengikatkan diri dalam perjanjian, bermaterai,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani mengatakan bahwa komunikasi dengan partai politik lain untuk memperbesar dukungan kepada Ganjar Pranowo akan terus dilakukan. Termasuk dengan Partai Golkar dan PKB.

Ia mengungkapkan, PDIP kerap berkomunikasi dengan Partai Golkar. Adapun dengan PKB, mereka rupanya telah menemui Abdul Muhaimin Iskandar sebelum menerima silaturahim Partai Amanat Nasional (PAN) pada Jumat (2/6/2023).

"Jadi kita lihat, kita jajaki (dengan Partai Golkar dan PKB). Insya Allah memang akan bisa ada kesepahaman, kesepakatan bersama, untuk bisa bersama-sama menuju Pileg dan Pilpres 2024," ujar Puan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Menurutnya, tak ada peluang yang tertutup dalam pembahasan kerja sama politik. Meskipun Partai Golkar masih berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan PKB bersama Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler