Doa Memohon Curahan Rahmat dan Ampunan

Dianjurkan membaca doa dengan sungguh-sungguh.

Republika/Thoudy Badai
Doa Memohon Curahan Rahmat dan Ampunan. Foto: Berdoa (ilustrasi)
Rep: Imas Damayanti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui.

Baca Juga


Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa memohon curahan rahmat dan ampunan. Berikut lafadznya:

"Allahumma inniy zholamtu nafsiy zhulman katsiran wa laa yaghfiru adzunuba illa anta faghfirliy maghfirotan min indika warhamniy innaka antal-ghafuru arrahim."

Yang artinya, "Ya Allah, aku telah banyak berbuat zhalim terhadap diriku sendiri, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka curahkanlah ampunan dan belas kasih dari sisi-Mu. Sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Dijelaskan mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman.

Tak hanya itu, doa juga merupakan ibadah sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah. Nabi bersabda, "Addu'a huwal ibadah." Yang artinya, "Doa itu adalah ibadah."

Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin."

Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Selain itu, keutamaan lainnya dari membaca doa adalah sebagaimana yang disampaikan Rasulullah, "Laisa syaiun akrama alallahi ta'ala minaddu'a." Yang artinya, "Tiada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa."

Allah akan menutup aib orang yang rajin berdoa

Rasululullah SAW bersabda, "Man sarrahu an yastajiballahu ta'ala lahu inda as-syadaaidi wal kurabi falyuktsiri ad-dua'a firrokha-i." Yang artinya, "Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka, maka perbanyaklah doa dengan sungguh-sungguh."

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler