Pakai Foto Kota New York Berselimut Polusi untuk Promosi Lagu Baru, Shawn Mendes Dikritik

Udara Kota New York tengah diliputi kabut asap kebakaran hutan Kanada.

Antara/Ibrahim Najma
Penyanyi asal Kanada Shawn Mendes. merilis lagu baru berjudul What The H--Are We Dying For? pada Jumat (9/6/2023) malam.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Shawn Mendes merilis lagu baru berjudul "What The H--Are We Dying For?" pada Jumat (9/6/2023) tengah malam. Materi promosi lagu tersebut menggunakan foto cakrawala Kota New York yang berselimut polusi udara.

Mendes mengungkapkan dia mulai menulis lagu tersebut pada Kamis (8/6/2023) pagi dengan teman-temannya di bagian utara New York dan menyelesaikannya beberapa jam kemudian. Penyanyi asal Kanada ini merasa pesannya penting untuk segera dibagikan pada khalayak umum.

"Berdonasi juga ke Palang Merah Kanada, buka tautan di bio (biodata) saya untuk mempelajari lebih lanjut atau berdonasi jika Anda bisa," kata Mendes dalam cicitan lanjutan, dikutip dari Fox News, Senin (12/6/2023).

Baca Juga


Patung Liberty di New York, Amerika Serikat terselimuti kabut asap kebaran hutan Kanada, Rabu, 7 Juni 2023. - (AP Photo/Yuki Iwamura)


Sebagian penggemar berkomentar memuji pria bernama lengkap Shawn Peter Raul Mendes ini atas lagu comeback-nya. Sementara itu, sebagian yang lain mengeklaim dia sedang mencoba untuk "mengomersilkan" masalah lingkungan kota.



Para penggemar membagikan kritik mereka terhadap cover single Mendes di komentar pengumuman lagu. Seorang pengguna mempertanyakan alasan Mendes mencoba mengambil keuntungan dari kebakaran hutan yang terjadi di Kanada.

"Mengapa Anda mencoba mengambil untung dari bencana alam," tulis seorang pengguna.

"Orang-orang sekarat dalam kebakaran hutan dan sakit karena kualitas udara yang buruk dan akhirnya Anda memutuskan untuk menjadikannya estetika?" ujar yang lain.

Selain itu, seseorang juga menulis, "Bukankah tidak mungkin orang menggunakan kota kita untuk kekuasaan." Penggemar lain bercanda, "Apakah Anda memulai kebakaran hutan untuk mempromosikan album Anda? Jujurlah.".

Perwakilan Mendes tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News Digital. Kota New York tengah dilanda kabut oranye karena lebih dari 100 kebakaran hutan terjadi di Quebec, Kanada  pada Selasa (6/6/2023). Menurut analisis FOX Weather terhadap data historis Environmental Protection Agency, New York mengalami kualitas udara terburuk dalam sejarah yang tercatat karena kebakaran hutan Kanada.

Di sisi lain, Mendes sesekali merilis single baru dalam beberapa tahun terakhir. Dia belum meluncurkan album baru sejak Wonder pada 2020.

Single terbaru Mendes antara lain "Summer of Love", "It'll be Okay", dan "When You're Gone". Musik baru bintang pop itu hadir setelah dia membatalkan turnya pada 2022 untuk fokus pada kesehatan mentalnya.

Saat membuat pengumuman, Mendes menulis kepada jutaan penggemarnya secara daring. Pelantun "Treat You Better" itu menyebutkan bahwa dia tidak siap menghadapi tantangan yang akan menimpanya.

"Saya memulai tur ini dengan bersemangat untuk akhirnya kembali bermain live setelah istirahat panjang karena pandemi, tetapi kenyataannya saya sama sekali tidak siap untuk menghadapi betapa sulitnya tur setelah waktu istirahat ini," ujar Mendes.

Mendes menyebut dia telah berbicara lebih jauh dengan timnya dan menjalani konsultasi dengan sekelompok profesional kesehatan. Dari situ, dia semakin paham bahwa dirinya perlu meluangkan waktu yang tidak pernah diambil secara pribadi untuk menenangkan diri agar dapat kembali lebih kuat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler