Bandung Jadi Kota Penting untuk Tingkatkan Pangsa Pasar Asuransi
Kota Bandung memiliki potensi yang besar untuk bisnis asuransi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manulife Indonesia optimistis bisa memperluas pemasaran di Kota Bandung. Karena saat ini, tingkat perekonomiannya terus tumbuh positif.
Menurut Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, Kota Bandung dan Jawa Barat bagi Manulife Indonesia menjadi salah satu kota dan provinsi yang penting untuk meningkatkan pangsa pasar dan penetrasi asuransi.
Saat ini, Manulife Indonesia memiliki 97.000 nasabah khusus wilayah Jawa Barat dan lebih dari 17.000 nasabah berada di wilayah Bandung.
"Manulife ada di Bandung bukan 10-20 tahun, kita sudah ada 38 tahun disini namun masih sedikit customer kita. Nasabah kita 97.000 di Jawa Barat, di Bandung sendiri lebih kurang 17.000 angka yang sangat kecil dibandingkan dengan penduduk yang ada di Jawa Barat," ujar Novita dalam peresmian Kantor Pemasaran Mandiri di Kota Bandung, yaitu GA Sentosa Agency, Senin (12/6/2023).
Novita menilai, Kota Bandung memiliki potensi yang besar untuk bisnis asuransi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang positif setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS, ia melihat, pertumbuhan ekonomi kota Bandung tahun 2022 naik sebesar 5,41 persen dibandingkan dengan tahun 2020.
Oleh karena itu, kata Novita, Manulife Indonesia dengan optimis menghadirkan kantor pemasaran mandiri di wilayah Bandung ini. "Peluang kita sangat besar sekali, besar peluang untuk mengembangkan bisnis ini namun yang lebih penting lagi besar peluang kita untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat Bandung," katanya.
Novita mengatakan, melalui pembukaan kantor GA ini, Manulife Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan kanal agency dan sekaligus menekankan Manulife sebagai salah satu pelaku asuransi terdepan di Indonesia.
Tak hanya itu, kata dia, hal ini juga sebagai komitmen untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan finansial, memudahkan keputusan serta membuat hidup mereka lebih baik.
"Kita sama-sama bekerja untuk meraih kebahagiaan dunia akhirat, apa yang kita lakukan untuk kebahagiaan kita dan keluarga kita namun perlu diingat pada saat kita membantu nasabah maka kita juga mengantongi yang namanya manfaat untuk kita dikemudian hari," katanya.
Sementara President Director & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland, Manulife Indonesia saat ini telah membayarkan klaim keseluruhan nusantara sebesar Rp 8,1 triliun sepanjang tahun 2022.
"Dan khusus wilayah Bandung sebesar lebih dari Rp27 miliar. Manulife telah melindungi sebanyak sekitar 2 juta nasabah di seluruh Indonesia," kata Ryan.