Pentingnya Kesadaran Etika Dalam Pelayanan Publik Di Era Digital

Etika sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

retizen /Nurul Herdiyatiningtyas
.
Rep: Nurul Herdiyatiningtyas Red: Retizen

Etika merupakan suatu perilaku atau tindakan seseorang yang dapat dinilai baik atau buruknya. Maka dari itu, etika perlu ditanamkan sejak dini. Etika tidak hanya berperilaku sopan saja, namun juga dapat menghormati orang yang lebih tua. Etika dapat mempengaruhi perilaku dan berbagai macam pandangan dari seseorang. Dari hal tersebut, sehingga perlu adanya penerapan etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari.


Etika yang baik dapat dilihat dengan cara bagaimana seseorang memperlakukan orang lain. Selain itu, etika bersifat absolut. Dari hal tersebut, maka etika dapat berlaku dimana saja, kapan saja, dan untuk siapa saja. Dengan begitu, etika yang baik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dapat menghormati serta menghargai orang yang lebih tua. Akan tetapi, juga masih ada orang yang memiliki etika yang buruk.

Etika yang buruk dapat terjadi karena beberapa faktor. Faktor yang menyebabkan etika buruk yaitu seperti kurangnyya pengawasan dari orang tua. Dengan hal tersebut, sehingga orang akan berperilaku seenaknya. Selain itu, etika yang buruk dapat menjadikan seseorang untuk melanggar aturan. Maka dari itu, perlu dengan adanya kesadaran etika .

Kesadaran etika merupakan suatu sikap yang di miliki oleh setiap individu. Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, kita harus memiliki tingkah laku atau tutur kata yang baik. Selain itu, etika dapat dibuktikan dengan tidak memandang rendah orang lain. Namun disisi lain, kesadaran etika menjadi salah satu bentuk untuk mengontrol diri. Dengan demikian, maka dapat memberikan pengaruh yang baik.

Pengaruh yang baik dari kesadaran etika yaitu salah satunya seperti kita dapat memiliki banyak teman. Selain itu, kita juga dapat menerapkan etika dimana saja dengan mematuhi peraturan atau tata krama. Dengan memiliki etika yang baik, dapat mendorong diri untuk menjadi individu yang bersifat kritis. Etika juga dapat membuat seseorang memiliki pendirian dalam dirinya tanpa mengikuti orang lain. Akan tetapi, jika kita tidak memiliki etika yang baik maka akan menimbulkan pengaruh yang buruk.

Pengaruh yang buruk dari kurangnya kesadaran etika dapat terjadi dari lingkungan keluarga. Salah satu faktor dari lingkungan keluarga yaitu seperti kurangnya kasih saying dari orang tua. Dalam lingkungan keluarga, etika sangat berperan penting dalam pembentukan diri. Maka dari itu, di dalam lingkungan keluarga perlu adanya keharmonisan antara satu sama lain. Jika dari lingkungan keluarga tidak dapat memberikan contoh yang baik, maka seseorang dapat memiliki etika yang buruk, serta dapat mempengaruhi perilaku buruk di era digital seperti di media sosial.

Perilaku buruk di era digital salah satunya seperti dalam berkomunikasi masih menggunakan bahasa yang tidak sopan. Di era digital sekarang ini perlu adanya pengawasn serta kesadaran diri. Apalagi pada saat menggunakan media sosial, kita harus bijak dalam menggunakannya. Pada dasarnya, media sosial berfungsi untuk mempermudah komunikasi dengan jarak jauh. Dengan demikian, dalam pelayanan publik kita dapat menggunakan media sosial sebagai sarana dan prasarana dalam melayani masyarakat dengan jarak jauh.

Dalam pelayanan publik di era digital sangat membantu masyarakat. Dengan menggunakan media sosial, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan cepat. Akan tetapi, pelayanan publik di era digital ini juga dapat membuat masyarakat khawatir akan data yang diberikan melalui media sosial. Namun, yang menjadi permasalahan dalam pelayanan publik di era digital yaitu masyarakat menginginkan segala pengurusan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Maka dari itu, perlu adanya penerapan etika dalam pelayanan publik.

Penerapan etika dalam pelayanan publik yaitu dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sopan dan responsif. Setiap administrator publik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, harus memiliki perilaku yang baik serta dapat mencerminkan nilai-nilai etika. Penerapan etika dalam pelayanan publik juga dapat ditunjukkan dengan selalu menaati peraturan, disiplin, dan ramah dalam melayani masyarakat. Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka masyarakat akan merasa senang. Namun, jika pelayanan yang diberikan tidak baik akan berpengaruh terhadap kepuasan kepada masyarakat.

Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik bergantung pada etika pada saat melayani. Terkadang, masyarakat melihat bagaimana seseorang bertingkah laku atau berbicara ketika memberikan pelayanan. Selain itu, saran dan prasarana yang disediakan dalam pelayanan publik juga dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat. Apalagi, jika dalam pelayanan publik terdapat kurangnya ketepatan waktu dalam pelayanan. Oleh karena itu, sebagai pemberi pelayanan dapat memberikan pelayanan yang ramah sehingga dapat membuat masyarakat menjadi nyaman.

Universitas Tidar Magelang

sumber : https://retizen.id/posts/222901/pentingnya-kesadaran-etika-dalam-pelayanan-publik-di-era-digital
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler