Dikenal Sebagai Obat Diabetes, Metformin Mampu Cegah Long Covid

Metformin merupakan obat murah yang tampak ampuh untuk cegah long Covid.

www.freepik.com.
Obat (ilustrasi). Studi terbaru menemukan bahwa metformin tampak mampu menurunkan risiko long Covid pada pasien Covid-19 sebesar 41 persen.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metformin merupakan obat diabetes yang dikenal murah dan memiliki manfaat lain, seperti membantu penurunan berat badan hingga antipenuaan. Di samping itu, metformin juga terbukti ampuh mencegah terjadinya long Covid.

Manfaat metformin dalam mencegah long Covid terungkap melalui studi terbaru pada jurnal The Lancet. Studi ini menemukan bahwa metformin mampu menurunkan risiko long Covid pada pasien Covid-19 sebesar 41 persen.

Baca Juga


Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menyebut metformin sebagai obat paling efektif untuk mencegah long Covid. Metformin dapat menekan risiko long Covid selama setidaknya 10 bulan setelah pasien terinfeksi.

Efek pencegahan long Covid tampak paling efektif bila metformin dikonsumsi dalam waktu kurang dari empat hari sejak gejala Covid-19 muncul. Studi terbaru ini masih memiliki sejumlah keterbatasan.

Salah satunya, studi ini hanya melibatkan orang bertubuh gemuk atau obesitas sebagai partisipan. Meski begitu, studi ini membuktikan potensi besar metformin sebagai obat untuk melawan long Covid.

"Studi ini penting karena long Covid bisa memberikan dampak signifikan bagi kehidupan banyak orang," jelas Carolyn Bramante selaku ketua tim peneliti dan asisten profesor dari University of Minnesota Medical School, seperti dilansir Insider pada Kamis (15/6/2023).

Jika studi lebih lanjut turut memperkuat temuan ini, penggunaan metformin sebagai obat pencegahan long Covid bisa memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan masyarakat. Karena selain murah dan tersedia secara luas, metformin juga terbukti aman untuk digunakan.

Long Covid merupakan kondisi yang terjadi ketika gejala Covid-19 bertahan selama minimal tiga bulan setelah seseorang terinfeksi. Di Amerika Serikat, ada sekitar 24 juta orang yang hidup dengan long Covid.

Gejala long Covid bisa sangat beragam pada setiap individu. Gejala-gejala tersebut antara lain brain fog atau sulit konsentrasi, sesak napas, jantung berdetak cepat, serta nyeri perut.

Semakin sering seseorang terkena Covid-19, semakin besar pula peluang mereka untuk mengalami long Covid. Meski kasusnya cukup umum, saat ini belum ada terapi yang direkomendasikan secara resmi untuk long Covid.

Brain fog usik penyintas Covid-19. - (Republika)

Oleh karena itu, kehadiran obat yang efektif, mudah digunakan, dan murah untuk mencegah long Covid bisa membawa perubahan besar. Menurut dokter dari Brigham and Women's Hospital, Jeremy Faust, studi ini juga memvalidasi bahwa long Covid/merupakan kondisi yang benar-benar nyata.

Kemunculan long Covid/sempat menjadi perdebatan di masa-masa awal pandemi. Kala itu, sebagian dokter tak meyakini bahwa gejala Covid-19 bisa berlangsung dalam jangka panjang. Alasannya, sebelum pandemi Covid-19, tak ada virus yang diketahui bisa menyebabkan penyakit jangka panjang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler