Mengenal Lagu Havenu Shalom Alaichem yang Difatwakan Haram oleh PWNU Jabar
PWNU Jabar haramkan lagu Havenu Shalom Alaichem untuk Muslim.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat baru-baru ini mengeluarkan fatwa tentang hukum menyanyikan lagu Havenu Shalom Alaichem. Hasil Bahtsul Masail LBM PWNU Jabar memfatwakan bahwa menyanyikan lagu umat agama lain seperti Havenu Shalom Alechem bila dikaji dari segi kemunculan dan penggunaannya dihukumi haram, karena dianggap menyerupai dan mensyiarkan tradisi agama lain, mengajarkan doktrin yang dapat berpotensi hilangnya konstitusi syariat perihal fikih 'Mengucapkan salam' kepada non-Muslim.
Fatwa ini dikeluarkan LBM PWNU Jabar menyusul kontroversi pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang yang mengajak para tamu undangan yang hadir dalam acara peringatan awal tahun 1444 hijriah di Ma'had Al Zaytun secara bersama-sama menyanyikan salam ala Yahudi, havenu shalom aleichem.
Tak hanya LBM PWNU Jabar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat juga menyebut ajakan Panji Gumilang menyanyikan havenu shalom aleichem adalah penyimpangan terhadap ajaran agama. Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar, mengatakan Ponpes Al Zaytun telah banyak melakukan penyimpanan. Terutama yang dilontarkan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
"Contohnya, salam misalnya mengucapkan Assalamualaikum pakai salam Yahudi gitu kan. Terus jangan jauh-jauh pergi ke Makkah, Indonesia juga tanah suci, nah ujung-ujungnya nanti dia membolehkan haji di sini, itu kan sudah menyimpang itu," katanya beberapa hari lalu.
Lagu havenu shalom aleichem merupakan salam berbahasa Ibrani yang diucapkan oleh orang-orang Yahudi kepada sesamanya. Lagu ini juga dikaitkan dengan penulis sastra Yahudi Sholem Yakov Rabinovitsh atau Rabinowitz yang kemudian berganti nama menjadi Sholom Aleichem. Havenu shalom aleichem kerap dinyanyikan orang-orang Yahudi dalam ibadah terutama pada Jumat malam atau awal sabat atau disebut hari Sabat Yahudi.
Pengamat konflik Palestina-Israel sekaligus aktivis kemanusiaan Indonesia di Palestina, Muhammad Husein Gaza dalam kanal resmi YouTube nya pernah secara detil membahas tentang lagu havenu shalom aleichem ketika ajakan Panji Gumilang menyanyikan lagu itu viral di dunia Maya. Menurut Husein lagu itu berisi salam orang-orang Yahudi dari bahasa Ibrani. Selain dilantunkan di acara peribadatan Yahudi, lagu itu juga sering diputar di bandara-bandara Israel saat menyambut pemukim ilegal Yahudi ketika akan masuk ke Palestina dalam rangka mengikuti operasi pembantaian di Palestina.
"Nyanyian kebangsaan Yahudi di Masjid, ini bagi saya sudah melampaui level penistaan, ini ngeri banget. Ini gila banget. Ini harus ditindak dan diusut," katanya.
Pemerhati agama Semit Etika Noor juga menjelaskan bahwa penganut agama Yahudi menggunakan kalimat tersebut untuk mengucapkan salam dalam bahasa Ibrani. Lagu itu miliki penganut Yahudi sebagai lagu pujian untuk Tuhannya.
Lagu ini kemudian diadopsi oleh agama lain seperti Kristen untuk memuji kelahiran Yesus. Lagu ini juga digunakan sebagai lagu rohani mereka baik dengan bahasa ibrani maupun diterjemahkan.
Shalom Aleichem juga lazim digunakan oleh pemeluk Kristen Orthodox Timur Tengah, khususnya komunitas di daerah Israel, Palestina, Suriah, Libanon, Yordania, Turki, Mesir, Maroko dan Russia, bahkan di seluruh dunia. Salam ini juga digunakan sebagai ucapan salam ketika beribadah, memulai khotbah dan salam kepada rekan dan sesama.
Havenu Shalom Alaechim memiliki makna saya doakan kesuksesan dan damai sejahtera ada pada diri Anda. Ketika seseorang mengucapkan dan menyanyikan "shalom aleichem", maka orang yang mendengannya menjawab "shalom aleichem". Istilah shalom alechem (atau sholom aleichem) merupakan bahasa Ibrani שלום עליכם shālôm ʻalêḵem; bahasa Yiddish שלום־עליכם şolem aleyxem. Kata itu merupakan sebuah salam dalam bahasa Ibrani, yang berarti "semoga damai menyertaimu".