Siswi SMK di Ciamis Ditemukan Terluka di Bagian Leher
Polisi menyelidiki kasus siswi yang mengalami luka sayat pada bagian leher itu.
REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Seorang siswi SMK dilaporkan ditemukan dalam kondisi berdarah dan terluka pada bagian leher di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin (19/7/2023) pagi. Siswi berinisial N itu dikabarkan sempat meminta tolong kepada warga dan kemudian dibawa ke klinik.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Ciamis Iptu Magdalena mengatakan, peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Siswi SMK tersebut diketahui terluka di bagian leher, yang diduga akibat sayatan benda tajam.
“Bukan dibacok, soalnya (diduga) pakai pisau. Korban luka, saat ini sedang ditangani di klinik wilayah Rancah,” kata Magdalena, saat dikonfirmasi, Senin.
Magdalena menjelaskan, berdasarkan hasil penelusuran sementara, korban dikabarkan sempat bertemu dengan salah seorang saksi berinisial J. Saksi ketika itu disebut melihat korban sedang bersama seorang perempuan.
Saksi J kemudian mengajak korban untuk ke sekolah. Namun, korban meminta temannya itu untuk pergi ke sekolah terlebih dahulu. Setelah itu, tiba-tiba saksi J ditelepon oleh salah seorang saksi lainnya. “Ia (saksi J) diberi kabar bahwa korban N mengalami luka di leher bagian depan dan dibawa ke klinik,” kata Magdalena.
Menurut Magdalena, korban didapati oleh warga dalam kondisi terluka. “Saat ditemukan, korban seorang diri. Pelaku belum diketahui. Masih kami lidik,” kata Magdalena.
Sekretaris Desa Cisontrol, Iwan, mengatakan, kejadian siswi SMK yang ditemukan terluka itu memang di wilayah desanya. Namun, siswi tersebut dikabarkan merupakan warga Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.
“Dari informasi selintas, ada kekerasan menggunakan sajam (senjata tajam). Korban minta tolong ke warga. Dia sendiri katanya, lari, lehernya sudah berdarah,” kata Iwan.
Warga yang melihat kondisi korban langsung membawanya ke klinik untuk mendapatkan penanganan medis. Korban disebut mendapatkan penanganan berupa jahitan di bagian leher. “Pelakunya masih pengembangan oleh polisi. Saat (korban) ditemukan, pelaku sudah tidak ada,” ujar Iwan.