Media Asing Soroti Langkah Kaesang Ingin Jadi Wali Kota Depok

Kaesang siap bersaing di kota yang selama ini menjadi basis partai oposisi, PKS.

Republika/Putra M. Akbar
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Rep: Teguh/Fauziah Mursid Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kaesang Pangarep masuk dalam radar calon wakil wali kota Depok ke depan. Meski belum mendapatkan dukungan resmi dari parpol selain dari PSI, Kaesang dinilai memiliki modal cukup kuat sebagai pemimpin kepala daerah. Salah satu modal itu yakni posisinya sebagai putra dari Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga


Media internasional, seperti media Malaysia the Star dan Singapura Straits Times. ikut memberitakan seputar pencalonan Kaesang. 

"Indonesian President’s younger son gears up for mayoral race in opposition stronghold," tulis Straittimes dalam laporannya 15 Juni 2023 lalu.

Dalam laporannya Times melaporkan bagaimana gambar atau reklame Kaesang yang didukung PSI tersebar di Kota Depok. Selama empat periode, tulis Times, pemerintahan kota Depok selalu berada di tangan partai oposisi, PKS.

Times juga mengutip pendapat analis politik Effendi Ghazali yang menyebut sudah terlibat banyak sinyal bahwa Kaesang akan maju sebagai wali kota Depok. 

Sementara itu pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengingatkan tantangan yang harus dihadapi Kaesang Pangarep untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Depok. 

Kondisi Depok berbeda dengan wilayah Solo, yang basis pemilihnya mayoritas PDIP dan sebelumnya Presiden Joko Widodo juga pernah menjadi wali kota Solo.

 

 

Sementara Depok basis pemilihnya selama beberapa periode terakhir dikuasai oleh PKS."Depok medan pertempuran berbeda, kandang PKS, menaklukkan medan Depok dan Solo beda, Solo istilahnya sudah gembur dan Depok masih keras," ujar Ari dikutip dalam keterangannya, Ahad (18/6/2023).

Ari melanjutkan, popularitas saja tidak cukup untuk modal Kaesang menaklukan Depok. Menurutnya, Kaesang harus memahami betul Depok dan basis massanya.

Salah satunya, sebuah perubahan yang diharapkan warga Depok selama 20 tahun terakhir dikuasai rezim kepemimpinan PKS. "Karena sudah terlalu lama seperti melawan status quo melawan angin perubahan. Modal Kaeang adalah harapan warga yang haus perubahan, memang tidak mudah," ujarnya. 

 

Karena itu, modal popularitas Kaesang ini harus diikuti dengan kapasitas dan kemampuan anak bungsu Presiden Jokowi ini untuk meyakinkan pemilih Depok. Ari menilai, usia muda juga bukan suatu keraguan untuk menaklukan medan Kota Depok.

Sebelumnya sempat beredar video Kaesang Pangarep mengenakan kemeja tanpa kerah warna putih yang dipadukan peci nasional warna hitam. 

"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," tulis Kaesang.

Sejumlah partai menyambut baik langkah Kaesang. Namun baru PSI yang menyatakan dukungan bulat. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler