Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Lakukan Scoring Usaha untuk Naik Kelas

LinkUMKM ini berisi berita terkini seputar UMKM.

Dok. Web
Para ibu mengikuti pelatihan Personal Branding untuk UMKM.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, MAKAASSAR -- Rumah BUMN (RB) BRI di Kota Makassar mendorong pelaku UMKM melakukan "Scoring" terhadap usaha masing-masing untuk mengetahui sejauh mana pengembangan usahanya atau disebut UMKM Naik Kelas.

"Scoring" merupakan assesmen untuk mengetahui level usaha yang UMKM jalankan, sekaligus mengetahui tipe usaha masing-masing sebagai salah satu syarat dalam mengikuti pameran.

"Dengan mengisi assesment, pelaku ini bisa mengetahui sejauh mana berkembangnya usaha mereka dan tahu kelas produknya ada di mana. Inilah yang disebut UMKM naik kelas," ujar pihak RB BRI Makassar Ayu Anisela di Makassar, Kamis (22/6/2023).

RB BRI mencatat sebanyak 301 UMKM binaan telah melakukan scoring selama 2023 dari target 500 UMKM, sesuai kelas RB BRI Makassar. Scoring usaha ini penting dan wajib dilakukan oleh semua pelaku UMKM khususnya yang menjadi binaan Rumah BUMN. Pasalnya, tipe usaha atau produk bisa diidentifikasi lewat scoring untuk bisa lebih banyak mengikuti pelatihan dan pameran.

Maka dari itu, Pihak RB BRI melakukan sosialisasi lewat media sosial dan mengingatkan para UMKM binaan untuk segera melakukan scoring usaha melalui linkUMKM. Sebab jika tidak, maka pelaku UMKM tidak bisa tahu kebutuhan dan apa yang harus ditingkatkan untuk keberlanjutan usahanya.

LinkUMKM ini berisi berita terkini seputar UMKM, akses berbagai pelatihan hingga konsultasi bisnis. Selain itu, juga berisi scoring usaha. Dari sana, terdapat sertifikat scoring sesuai kelas usaha.

"Misal jika ada program yang dibuat instansi, mereka meminta UMKM sesuai kelas usaha dan punya produk unggulan. Jadi memang scoring sangat berpengaruh terhadap pengembangan usaha," urai Ayu.

Scoring usaha juga menjadi syarat bagi UMKM yang hendak bergabung RB BRI. Salah satu pendaftar dari Kabupaten Bone bernama Ansar, mengaku sangat berharap bisa menjadi bagian dari RB BRI untuk memperoleh berbagai ilmu dalam mengembangkan bisnis keripik ubi jalar.

Pria berusia 26 tahun ini telah mengisi scoring usaha, dan mengetahui bahwa kelas usahanya masih kategori pemula yang harus banyak mengikuti pelatihan.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler