Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI): Bentuk Nyata Kepedulian Erick Thohir kepada Atlet Sepak

Sebagai bentuk kepedulian PSSI terhadap para atlet serta mantan atlet sepak bola di Indonesia, dengan inisiasi dari Ketum PSSI Erick Thohir, maka sebuah lembaga bernama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI) akhirnya resmi dibentuk.

retizen /Goresan Pena Friska
.
Rep: Goresan Pena Friska Red: Retizen
Purwakarta.kilat.com

Sebagai bentuk kepedulian PSSI terhadap para atlet serta mantan atlet sepak bola di Indonesia, dengan inisiasi dari Ketum PSSI Erick Thohir, maka sebuah lembaga bernama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI) akhirnya resmi dibentuk.


Kita tahu betapa besar daya tarik cabang olahraga sepak bola di Indonesia. Tak hanya sebagai ajang hiburan, sepak bola juga memiliki potensi untuk membangun karakter, menyatukan masyarakat, dan menciptakan prestasi yang gemilang.

Namun sayangnya, tidak semua atlet dan mantan atlet sepak bola Indonesia dapat merasakan dukungan dan perhatian yang mereka butuhkan untuk berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Maka atas dasar latar belakang inilah akhirnya Erick Thohir membentuk YSBSI sebagai wadah untuk menyediakan dukungan dan kepemimpinan yang diperlukan bagi para atlet dan mantan atlet sepak bola Indonesia.

Dasar dan Tujuan YBSBI

Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI) adalah organisasi nirlaba yang didirikan PSSI, dengan tujuan utama untuk memperkuat dan mendukung komunitas sepak bola Indonesia. Yayasan ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada para atlet dan mantan atlet sepak bola, yang seringkali menghadapi tantangan dan kesulitan dalam karier mereka setelah pensiun atau mengalami cedera.

Salah satu fokus utama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia adalah membantu para atlet dan mantan atlet dalam pengembangan keterampilan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka. YBSBI menyadari bahwa pendidikan dan pengetahuan yang kuat sangat penting dalam mempersiapkan para atlet untuk masa depan mereka setelah pensiun dari dunia sepak bola. Oleh karena itu, yayasan ini menyediakan berbagai program pendidikan dan pelatihan, seperti beasiswa pendidikan, pelatihan keahlian, dan pendampingan karier, untuk membantu atlet dan mantan atlet menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan dan beradaptasi dengan perubahan.

Selain itu, YBSBI juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental para atlet dan mantan atlet. Program kesejahteraan ini mencakup akses ke fasilitas medis dan rehabilitasi, dukungan psikologis, serta bantuan finansial dalam situasi darurat. Yayasan ini juga berupaya mempromosikan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan atlet dan mantan atlet, serta mengurangi stigma terkait dengan masalah kesehatan mental dalam dunia olahraga.

Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia tidak hanya terfokus pada atlet profesional, tetapi juga memberikan perhatian kepada para pemain muda dan calon atlet sepak bola. Melalui program pengembangan pemuda, YBSBI memberikan peluang dan sumber daya bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dalam sepak bola. Program ini melibatkan pelatihan, pembiayaan, dan akses ke fasilitas sepak bola.

Kesejahteraan mantan atlet juga menjadi fokus utama dari lembaga. Setelah banyak kasus dari para atlet yang sukar mendapat perhatian dari organisasi terkait akan kehidupan mereka pasca menjadi atlet professional, Erick Thohir berharap agar dengan hadirnya YSBSI ini menjadi salah satu solusi untuk kesejahteraan para mantan atlet di masa yang akan datang. Sehingga tak heran jika kebijakan ini menuai banyak pujian dari pada ahli sepak bola, masyarakat, serta para atlet itu sendiri.

sumber : https://retizen.id/posts/224624/yayasan-bakti-sepak-bola-indonesia-ybsbi-bentuk-nyata-kepedulian-erick-thohir-kepada-atlet-sepak
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler