Borneo FC Pinjamkan Dua Pemain Mudanya ke Rans Nusantara dan PSM
Persaingan di lini depan membuat Borneo FC meminjamkan dua penyerang mudanya.
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Ketatnya persaingan di lini depan membuat Borneo FC Samarinda meminjamkan dua penyerang mudanya. Adalah Rabbani Tasnim Siddiq yang jasanya akan dimanfaatkan Rans Nusantara FC dan Andy Harjito yang dititipkan ke PSM Makassar.
Manajemen Borneo FC melepas sementara kedua pemainnya tersebut dengan alasan baik Rabbani maupun Andy bisa memiliki menit bermain di Liga 1 2023/2024.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri saat dikonfirmasi membenarkan peminjaman kedua pemain tersebut. Dia menjelaskan, peluang Rabbani dan Andy bersaing dalam tim saat ini memang sangat berat. Sebab, di posisi keduanya bermain, bercokol pemain-pemain senior yang sudah sarat pengalaman.
“Rabbani dan Andy Harjito bukannya tak punya kualitas. Sebagai pemain muda, mereka sudah membuktikan bagaimana kemampuan mereka, khususnya Andy Harjito yang beberapa kali mendapat kesempatan bermain bahkan mencetak gol di tim senior,” ujar Dandri dikutip dari laman Liga Indonesia, Jumat (22/6/2023).
Andy memang sempat menjadi tumpuan di sisi sayap saat beberapa pemain senior mengalami cedera musim lalu. Namun, musim ini Andy harus bersaing keras dengan Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Sihran Amarullah, serta pemain anyar asal Myanmar, Win Naing Tun. Adanya deretan nama pemain itulah yang membuat manajemen meminjamkan Andy ke PSM.
Sementara itu, Rabbani sempat membela timnas kelompok umur saat dipersiapkan bermain ke Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal dimainkan di Indonesia. Sebagai striker, Rabbani jelas sulit bersaing dengan Matheus Pato, Nur Hadianto, dan pemain lain semacam Jelle Goselink dan Stefano Lilipaly yang bisa diplot sebagai striker.
“Kami berharap, Andy dan Rabbani bisa berkembang lebih baik di masa peminjamannya. Lebih bagus lagi jika mereka bisa menembus tim utama. Pengalaman di tim lain, kami harapkan semakin mematangkan keduanya dari sisi teknik, terutama mental mereka nantinya,” kata Dandri menjelaskan.