Makan di Pesawat Mending Pilih Menu Ayam atau Ikan? Pramugari Beri Jawaban Ini
Penumpang disarankan tidak memesan teh atau kopi yang diseduh selama di pesawat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian penerbangan memberikan fasilitas makan dan minum bagi penumpang selama di pesawat. Tak jarang, penumpang dipersilakan memilih antara menu yang tersedia antara ayam atau ikan.
Bahasan itu juga menjadi topik sebuah utas di Reddit, di mana para anggota awak kabin mendapat beragam pertanyaan tentang perjalanan udara. Seorang pramugari memberikan pendapatnya mengenai pilihan antara hidangan ayam dan ikan.
"Ayam. (Hidangan) ikan di pesawat terbang bukan pilihan yang bagus," ujar seorang pramugari, seperti dikutip dari laman Mirror, Sabtu (24/6/2023). Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang jawaban itu, tapi sang pramugari memperingatkan untuk menghindarinya.
Awak kabin juga merekomendasikan untuk tidak memesan minuman teh atau kopi yang diseduh selama di penerbangan. Alasannya, minuman tersebut disajikan dengan air yang berasal dari tangki air portabel dan membersihkan tangki itu cukup sulit.
Artinya, ada kemungkinan higienitas tangki tidak terjamin karena tidak dibersihkan secara menyeluruh. Tentu saja, terkadang pilihan makanan dan minuman berada di luar kendali penumpang, apalagi jika opsi lainnya sudah habis.
Supaya bisa menghindari itu, seorang pekerja maskapai membagikan kiat mendapat kursi terbaik di kelas ekonomi. Calon penumpang bisa melakukan cara itu untuk kenyamanan maksimal serta mendapat pilihan makanan dan minuman terbaik.
Kamila Jakubjakova yang sudah menjadi pramugari selama lebih dari tiga tahun, menyarankan memesan kursi yang posisinya sedekat mungkin dengan bagian depan kabin. Turbulensi di area kursi depan cenderung kurang terasa dibandingkan kursi di bagian ekor pesawat.
Selain itu, penumpang akan merasakan manfaatnya saat memesan makanan dan minuman. Jakubjakova mengatakan, pelayanan makanan biasanya dimulai dari bagian depan pesawat, jadi penumpang yang duduk di baris pertama pesawat akan mendapatkan kesempatan memesan makanan terlebih dahulu.
"Duduk di baris depan juga berarti Anda lebih mungkin untuk mendapatkan pilihan makanan yang diinginkan jika memang tersedia dua pilihan menu," kata Jakubjakova.
Untuk minuman, Jakubjakova menyarankan membawa bekal air sendiri atau memesan minuman dalam botol kemasan. Alasan Jakubjakova sama dengan rekannya yang lain, yakni tangki air jarang dibersihkan karena keterbatasan waktu.
Akan tetapi, bukan berarti air di pesawat beracun atau menyebabkan penyakit tertentu. Selama menjadi pramugari, Jakubjakova minum banyak cangkir teh dan kopi di pesawat ketika membutuhkan dorongan kafein, misalnya untuk begadang di penerbangan malam.
Hingga kini, dia merasa tidak pernah mengalami masalah kesehatan apa pun. "Meskipun kualitas air pesawat jelas bukan yang terbaik, tetap harus mengikuti standar kebersihan dan sanitasi," kata Jakubjakova.
Pikir dua kali... lanjutkan membaca>>
Memesan minuman dingin seperti jus buah kemasan, susu, atau minuman bersoda selama di penerbangan sangat menggoda untuk melepaskan dahaga. Namun, pikir lagi apabila minuman yang dipesan ternyata disajikan menggunakan es batu.
Dikutip dari laman Travel and Leisure, Selasa (20/6/2023), pesawat terbang jarang memiliki mesin pembuat es batu. Artinya, es batu itu dikirim dari layanan pihak ketiga. Menurut sebuah studi peer-review tahun 2017 yang diterbitkan dalam Annals of Microbiology, es batu di pesawat terbukti tidak higienis.
Para peneliti mengambil sampel dari 60 es batu dari fasilitas rumah tangga dan industri, yang mengandung lebih dari 50 strain bakteri yang berbeda. Para peneliti mendapati persentase yang konsisten dari mikroorganisme yang bisa menginfeksi manusia.
Itu menunjukkan adanya kontaminasi lingkungan, dan kemungkinan besar es batu memuat banyak mikroorganisme tak higienis di sepanjang jalan dari pabrik es ke cangkir penumpang di pesawat. Maka dari itu, kurang disarankan memesan minuman dengan es batu di pesawat.
Pada salah satu utas Reddit yang viral pada 2017, pembahasan itu juga pernah bergulir. "Jangan memasukkan es ke dalam minuman, jangan minum kopi, teh, atau air panas di pesawat, dan jangan menyentuh apa pun di toilet dengan kulit telanjang," ujar seorang pengguna Reddit yang mengaku sebagai pramugari.
Menurut pengguna itu, es batu di pesawat diletakkan di sebuah nampan, yang tidak terlalu sering dibersihkan. Setiap permukaan di pesawat juga disentuh oleh ratusan orang setiap hari dan jarang didesinfeksi. "Kami tidak memiliki kesempatan untuk mencuci tangan sama sekali selama layanan minuman," ujarnya.
Dengan semua informasi itu, memang sebaiknya menghindari pesan minuman dengan es batu di pesawat. Namun, jika benar-benar tidak bisa terbang tanpa minum minuman dingin, ada satu cara untuk mengatasinya.
Penumpang disarankan memesan soda, sebab menurut peneliti ada pengurangan risiko bakteri secara konsisten akibat CO2, pH, dan bahan antibakteri dari soda. Cara lain, bawa saja minuman sendiri. Pada 2023, seorang pembersih kabin di bandara Dallas-Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, bernama Verna Montalvo, menyampaikan bahwa kendala waktu dan kekurangan tenaga kerja telah menyebabkan kurangnya kebersihan pesawat.
Menurut Montalvo, krunya sering kali hanya diberi waktu kurang dari lima menit untuk membersihkan dan memeriksa seluruh pesawat. Dia bahkan pernah ditugaskan membersihkan seluruh pesawat sendirian. "Kami membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak orang," kata Montalvo.