Bank Kalsel Salurkan Pinjaman tanpa Bunga Bagi Pelaku UMKM
Sebanyak 260 nasabah telah mengajukan pinjaman tanpa bunga tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Bank Kalsel berupaya menyalurkan dan mempercepat proses pinjaman tanpa bunga kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Koordinator UMK Bank Kalsel Cabang Paringin, Muhammad Rifani, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad (25/6/2023), mengatakan para pelaku UMKM di Kabupaten Balangan tertarik dengan program pinjaman tanpa bunga tersebut.
Berdasarkan data, sebanyak 260 nasabah telah mengajukan pinjaman tanpa bunga tersebut. Dari jumlah itu, tercatat 37 nasabah telah mendapatkan pinjaman tanpa bunga tersebut.
"Saat ini sudah hampir 50 persen, sekitar Rp 1,6 miliar yang sudah disalurkan Bank Kalsel Paringin pada UMKM di Balangan," ujar Rifani.
Dia menuturkan pinjaman tanpa bunga itu merupakan program Bupati Balangan Abdul Hadi untuk membantu pelaku usaha di daerah tersebut mendapatkan kemudahan permodalan. "Program pinjaman tanpa bunga sangat diminati pelaku UMKM Balangan," kata dia.
Dikatakannya, Bank Kalsel pun mempercepat proses pinjaman tanpa bunga karena jumlah pemohon cukup banyak. Menurut Rifani, Bank Kalsel Cabang Paringin mampu memproses 10 berkas per hari, kemudian kelanjutan verifikasi berkas memerlukan proses hingga pelaporan dan kunjungan ke lokasi.
Bank Kalsel Cabang Paringin menggulirkan program pinjaman bagi kelembagaan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna meningkatkan perekonomian pedesaan di Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Humas Bank Kalsel di Banjarmasin, program tersebut berkolaborasi dengan Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin dari UPT Pelaksana Teknis Kementerian Desa yang bergerak pada pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Tujuan dari kegiatan dimaksudkan untuk melakukan penyuluhan dalam pemberdayaan pembiayaan dan program kerja sama BUMDes, untuk pinjaman dengan jenis modal kredit usaha rakyat (KUR).