Simon Cowell Terperanjat Begitu Tahu Rumahnya Jadi Target Perampokan

Pakar keamanan yang dulu disewa Simon Cowell menyusun rencana perampokan tersebut.

Americas Got Talent/NBC
Simon Cowell saat menjadi juri di Americas Got Talent. Rumah Cowell pernah menjadi target perampokan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser musik dan juri kompetisi musik Simon Cowell merasa terkejut karena rumahnya pernah menjadi target perampokan. Yang lebih mengejutkan, pelaku perampokan adalah seorang pakar keamanan yang mengalami kebangkrutan.

Fakta mengenai rencana perampokan ini mencuat ke publik setelah tabloid The Sun menyerahkan sejumlah berkas kepada pihak kepolisian. Melalui berkas itulah terungkap bahwa seorang pakar keamanan memiliki rencana untuk merampok sejumlah rumah mantan kliennya, termasuk Cowell.

Untuk melancarkan rencana tersebut, sang pakar keamanan menggunakan perangkat dekoder asal Bulgaria. Perangkat ini disinyalir memiliki harga senilai 750 euro atau sekitar Rp 12,3 juta.

Cowell baru mengetahui bahwa rumahnya menjadi target perampokan setelah menerima kabar dari The Sun. Saat pertama kali mendengar informasi tersebut, Cowell merasa sulit untuk percaya.

"Itu seperti sesuatu yang ada di film fiksi ilmiah. Saya ingin berterima kasih kepada tim The Sun yang bekerja keras untuk membongkar (rencana perampokan) ini," jelas pria asal Inggris tersebut.

Berdasarkan laporan, pakar keamanan itu diduga sempat melakukan pertemuan dengan rekannya di sebuah bar hotel. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyusun rencana perampokan ke rumah Cowell pada akhir Mei lalu. Berdasarkan rencana, mereka bahkan tak segan untuk mengikat para penghuni rumah selama perampokan berlangsung.

Menurut laporan The Sun, sang pakar keamanan mengetahui situasi rumah Cowell dengan sangat baik. Dia bahkan mengetahui jumlah kamera pengintai yang terpasang di rumah Cowell.

Semua informasi ini berhasil dia dapatkan karena sang pakar keamanan tersebut sempat bekerja untuk Cowell. Oleh karena itu, dia mengetahui semua area hingga jenis sistem keamanan yang terpasang pada jendela dan pintu di rumah Cowell.

Kepada Cowell, The Sun mengungkapkan bahwa sang pakar keamanan akan melancarkan aksinya dengan sebuah perangkat canggih. Perangkat ini bisa membuka semua pintu di rumah Cowell dengan tingkat keberhasilan 100 persen.

Baca Juga


Saat mendengar hal tersebut, Cowell merasa sangat terkejut. Dia tak menyangka sang pakar keamanan mampu mengakses perangkat secanggih itu untuk melancarkan aksi perampokannya.

"Fakta bahwa seseorang bisa mendapatkan kode keamanan untuk dijual kepada orang lain agar mereka bisa merampok rumah tempat keluarga saya tinggal adalah hal sangat memuakkan," kata Cowell.

Cowell menyebut orang-orang yang memiliki ide untuk merampok rumah orang lain adalah orang yang berbahaya. Sebab, mereka berupaya untuk masuk ke rumah orang lain tanpa peduli mengenai konsekuensinya.

"Dan (tak peduli bagaimana perbuatan mereka) bisa berdampak pada orang-orang yang hidup di rumah-rumah ini," ujar Cowell.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler