Gavi Optimistis Jebolan Akademi La Masia ini, Ikuti Jejaknya Jadi Andalan Barcelona

Gavi sudah menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah Barcelona.

EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Gavi dari Barcelona. Ia sudah menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah Barcelona.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gavi mencuat di usia yang masih sangat muda. Pada Agustus 2023, umurnya baru menyentuh angka 19.

Baca Juga


Ia sudah menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah Barcelona. Seorang wonderkid dijejali tanggung jawab besar. Pundaknya terasa kuat sejak dini.

Rupanya, masih ada yang berpotensi menyamai torehan sang gelandang. Bahkan, lebih sensasional. Adalah Lamine Yamal yang kini bersinar terang di tim muda Barca.

Bulan depan, Yamal baru berusia 16 tahun. Pada April 2023, ia menjalani debut di tim utama Blaugrana. Ia diprediksi bakal lebih banyak mendapatkan kesempatan dari pelatih Xavi Hernandez, pada musim 2023/2024 nantinya.

Gavi mendukung yuniornya. Ia sudah menyaksikan aksi Yamal dari dekat. Hanya menunggu waktu, penggawa tim nasional Spanyol U-17 dan U-19 itu, akan berkembang pesat.

"Dia akan menjadi pemain top dunia di masa depan. Saya harap mereka merawatnya dengan baik," kata Gavi, dikutip dari Barcablaugranes, Kamis (29/6/2023).

Sosok bernama lengkap Pablo Martin Paez Gavira menegaskan, semua butuh proses. Termasuk mengenai perkembangan Yamal. Terpenting, arahnya sudah kelihatan.

Gavi pernah berada di fase tersebut. Mereka sama-sama datang dari akademi La Masia. Ada kemiripan dalam prosesnya.

"Saya pikir dia harus melangkah sedikit demi sedikit, karena dia masih sangat muda," ujar Gavi.

Penggemar juga menantikan sepak terjang Yamal selanjutnya. Mereka berharap Xavi memasukkan sang wonderkid dalam tur Barcelona ke Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler