Youtuber Jo Lindner Meninggal, Ini 5 Fakta Binaragawan yang Rajin Beri Tips Kesehatan Itu

Jo Lindner meninggal dunia pada usia 30 tahun karena aneurisma mendadak.

Instagram/@joesthetics
Binaragawan sekaligus Youtuber Jo Linder meninggal dunia pada usia 30 tahun.
Rep: Desy Susilawati Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Binaragawan Jo Lindner yang juga dikenal sebagai Youtuber Joesthetics meninggal pada usia 30 tahun. Pasangannya, Nicha, mengonfirmasi kematiannya di Instagram.

Nicha mengatakan, Jo Lindner meninggal karena aneurisma mendadak. Dalam postingan yang menyentuh hati, Nicha memberikan penghormatan kepada orang yang luar biasa di dunia ini dan juga mengenang saat-saat terakhir yang dia habiskan bersamanya.

Di samping catatan itu, Nicha juga membagikan banyak gambar dan video yang menggemaskan dan lucu di pos Instagram. “Jo adalah tempat terbaik, semuanya. Kemarin dia meninggal karena aneurisma," ujar Nicha seperti dilansir laman NDTV, Selasa (4/7/2023).

Nicha mengungkapkan, dirinya berada di kamar bersama Jo. Bahkan Jo memakaikan kalung di lehernya yang dia buat untuk Nicha.

"Lalu kami hanya menunggu waktu untuk pergi menemui Noel di gym jam 16.00. Dia ada di pelukan saya," kata Nicha.

Nicha mengatakan, kematian Jo terjadi terlalu cepat. "Tiga hari yang lalu dia terus mengatakan bahwa lehernya sakit, kami tidak begitu menyadarinya sampai terlambat (sic),” ujar Nicha dalam postingan yang panjang.

Lebih lanjut, di postingan tersebut, Nicha memberikan pujian kepada Jo Lindner. Dia berkata, “Saat ini saya tidak bisa menulis banyak hal. Percayalah, pria ini lebih dari apa yang pernah Anda ketahui, dia sangat manis, baik hati, kuat, dan pria yang suka kerja keras, setia, dan jujur, cerdas," papar Nicha.

Menurut Nicha, Jo percaya pada semua orang, terutama pada Nicha. "Dia percaya pada saya bahwa saya bisa menjadi lebih baik dan menjadi seseorang di dunia ini. Ketika semua orang hanya menertawakannya."

Lima fakta tentang Jo Lindner...

Berikut lima fakta tentang Jo Lindner:

1. Jo Lindner atau Joesthetics adalah seorang binaragawan Jerman. Dia adalah seorang model kebugaran dan influencer media sosial yang populer untuk tips, trik, dan rutinitas terkait kebugaran.

2. Sebelum memasuki dunia binaraga, ia bekerja sebagai tukang pukul di sebuah klub.

3. Dia adalah pemilik Alien Gains, aplikasi pelatihan pribadi.

4. Dalam video Youtube, Jo telah mengakui bahwa dia menggunakan steroid setelah berbagai pelatih mengincarnya dan menyebutnya pembohong karena mengeklaim bahwa keuntungannya wajar.Videonya berjudul "How I First Got In Touch With Steroids (The True Story)".

5. Penggemar Jo sering membandingkan penampilan fisiknya dengan aktor, dan mantan binaragawan, Arnold Schwarzenegger.

Postingan terakhir di media sosial... lanjutkan membaca >>

Baca Juga


Dalam posting media sosial terakhirnya, Jo Lindner telah menyebutkan bahwa "Ketika saya kehilangan keuntungan karena saya melakukan segalanya selama 1 tahun tetapi kemudian tidak dapat memulihkan tingkat tes saya sendiri sehingga kembali menggunakan TRT," ujar Jo dalam postingannya.

Hal ini mengacu pada terapi penggantian testosteron (sering disebut sebagai terapi TRT yang digunakan untuk mengembalikan kadar hormon normal). "Percayalah, saya mencoba untuk berhenti tetapi waspadalah bahwa itu mungkin memiliki efek jangka panjang bagi hidup Anda. TRT adalah komitmen besar, ingatlah itu," kata Jo Lindner dalam postingan terakhirnya.

Dalam sebuah artikel yang diposting di Harvard Health, para ahli medis telah memperingatkan orang-orang tentang risikonya saat mempertimbangkan terapi testosteron atau terapi lainnya. Pria yang menggunakan bentuk terapi testosteron jangka panjang tampaknya memiliki risiko masalah kardiovaskular yang lebih tinggi, seperti serangan jantung, strok, dan kematian akibat penyakit jantung.

Beberapa dokter juga memiliki kekhawatiran bahwa terapi testosteron dapat merangsang pertumbuhan sel kanker prostat. Seperti risiko jantung hipotetis, buktinya beragam. Tetapi karena kanker prostat sangat umum, dokter cenderung curiga untuk meresepkan testosteron kepada pria yang mungkin berisiko.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler