Erick Thohir Minta Bima Sakti Belajar dari Pelatih-Pelatih Berpengalaman

Ini menjadi kesempatan emas bagi Bima untuk menambah jam terbangnya sebagai pelatih.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) dan Direktur Teknik Dennis Wise (kanan) menyampaikan arahan saat meninjau program Garuda Select di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023). Sebanyak 132 pemain mengikuti program Garuda Select yang digelar untuk memilih pemain Timnas jelang Piala Dunia U-17.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti banyak belajar dari pelatih-pelatih yang lebih berpengalaman. PSSI telah memberikan kesempatan kepada Bima Sakti untuk menangani tim yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023. Ini menjadi kesempatan emas bagi Bima untuk menambah jam terbangnya sebagai pelatih.

Baca Juga


Untuk membantu Bima mempersiapkan tim, Erick juga menunjuk pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri dan pelatih Timnas Indonesia senior Shin Tae-yong sebagai pendamping. Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga meminta sosok dari Jerman gang merupakan kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru untuk mendampingi Bima selama pelatihan.

"Coach Bima didampingi siapa, saya bilang prioritas yang dari Jerman, supaya waktu ada di Jerman ada transisi, apalagi kami lawan tim-tim besar," kata Erick usai meninjau seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023). 

"Saya meminta Coach Bima belajar dari coach Indra yang sudah sukses, belajar juga ke Shin Tae-yong mengenai fisik, kalau pelatih muda harus banyak belajar, jangan menutup mata, seakan-akan sudah paling pintar," ujarnya menambahkan. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menghadiri seleksi timnas U-17 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/7/2023). - (Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi)

 

Saat ini, Bima Sakti masih menjaring pemain yang akan dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Seleksi dilakukan baik dari Garuda Select, sembilan wilayah hingga pemain-pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia U-16. TC perdana akan dilakukan pada 10 Juli, kemudian TC kedua pada Agustus dan TC final pada September-Oktober di Jerman.

"Kan makin banyak seleksi makin bagus," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut. "Nanti dari Garuda Select juga bisa join tranining camp di Eropa tetapi kita juga tetap melihat di sembilan kota lagi untuk juga bisa masuk ke TC di bulan Agustus dan nanti ke Eropa dua bulan, nanti full team ke sana," ujarnya. 

Selain itu, Erick mengungkapkan selama di Jerman, Bima akan didampingi oleh sosok pelatih yang menjadi salah satu kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru. Periode tersebut akan menjadi masa uji coba bagi sosok dari Jerman tersebut. "Dia (pendamping Bima Sakti) jadi advicer dari Jerman, mudahan-mudahan Minggu depan sudah diumumkan," kata Erick.

"Setiap hari pas di Jerman (mendampingi Bima), waktu di Indonesia mungkin datang lihat, terus Piala Dunia U-17 didampingi lagi," ujarnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler