Kesalahan Randy Bell Buat Bumi Borneo Gagal Taklukkan Prawira di Playoff IBL 2023

Prawira butuh satu kemenangan di Bandung untuk lolos ke semifinal IBL 2023.

IBL/Hari Purwanto
Pemain asing Prawira Harum Bandung Brandone Francis membawa bola dalam laga playoff IBL 2023 melawan Bumi Borneo Basketball.
Rep: mgrol147 Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bumi Borneo Basketball Pontianak nyaris saja membuat kejutan terbesar pada babak pertama playoff IBL 2023. Berstatus tim peringkat kedelapan, Bumi Borneo berpeluang menaklukkan tim urutan pertama di regular season Prawira Harum Bandung pada gim pertama. Sayang, kesalahan pemain asing Randy Bell dalam defense dan offense pada pengujung laga membuat Prawira Harum Bandung berhasil mencuri kemenangan atas Bumi Borneo, 79-78, di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (6/7/2023) malam.

Baca Juga


Saat waktu tersisa 17 detik, Bumi Borneo masih unggul 78-77. Prawira dalam situasi bola samping untuk melakukan serangan. Randy Bell ditugaskan menjaga pemain asing Prawira Harum Bandung Brandone Francis yang tampil menggila sepanjang laga.

Bola diarahkan kepada M Reza Guntara yang berusaha melakukan drive ke dalam dan melakukan reverse lay up. Bola tidak masuk, tapi karena Randy lalai menjaga Brandone dan tidak melakukan box out, bola rebound bisa diambil oleh pemain asing terbaik IBL 2023 tersebut. Ia dengan mudah memasukkan bola untuk membawa Prawira berbalik unggul 79-78.

Pelatih Bumi Borneo Tondi Raya Syailendra meminta time out dengan waktu 11,5 menit tersisa. Dengan kondisi Prawira team foul, arahan yang paling masuk akal adalah menyerang ke dalam ring sembari berharap bola masuk atau setidaknya dilanggar sehingga mendapatkan hadiah tembakan bebas. Sayangnya, Randy malah memainkan bola di luar busur dan tidak menusuk ke dalam untuk mendapatkan foul.

Dia juga tidak lekas mengoper rekannya yang terbuka lebar. Randy malah melepaskan tembakan tiga angka yang hanya mengenai ring. Kemenangan pun menjadi milik Prawira.

Assisten Pelatih Bumi Borneo Rimbun Sidahuruk mengakui kalau arahan kepada Randy Bell adalah menusuk ke ring. Namun, ia dengan tegas membela pemainnya. Menurut dia, seluruh pemainnya termasuk asing sudah melakukan yang terbaik untuk menang, tapi Dewi Fortuna belum berpihak kepada timnya.

"Kita tak menyalahkan sequence terakhir, tapi semua utuh kenapa kuarter kedua kami tertinggal, kenapa di kuarter empat sudah unggul tak bisa dipertahankan. BUkan hanya situasi terakhir saja yang kita perhatikan. Ini jadi evaluasi kita juga," kata Rimbun.

Ia juga menilai keliru jika orang menilai pemain lokal Bumi Borneo yang justru menggendong pemain asing mereka. Sebab, kontribusi kedua pemain asing Bumi Borneo relatif minim. Apalagi jika dibandingkan dengan Prawira Bandung.

Randy hanya mencetak 12 poin, sementara Cameron Ridley empat. Poin tertinggi Bumi Borneo justru didapatkan Agam Subastian dengan 22 angka dan Ngurah Wisnu dengan 14 poin. Bandingkan dengan pemain asing Prawira, di mana Brandone mencetak 35 poin serta Jarred Shaw 20 angka. 

"Menurut saya Randy Bell dan Cameron sudah bermain sangat luar biasa walaupun memang poinnya sedikit tadi tidak pada biasanya. Menurut kami Prawira juga akan tahan poin pemain asing kami. Namun Prawira nggak menduga pemain lokal kami yang step up. Menurut kami ini tren baik, Bumi Borneo tak terpaku satu dua pemain," kata Rimbun.

Agam mengatakan, ia hanya mengikuti instruksi tim pelatih untuk bermain layaknya game biasa yang ia mainkan. Itu sebabnya meskipun baru pertama merasakan atmosfer playoff, Agam tidak gugup, apalagi tertekan.

"Have fun seperti game hari ini aja sih. Karena tadi kita lihat juga banyak suporter Prawira, nggak peduli mau teriakan seperti apa tetap have fun," kata Agam saat diminta tanggapannya bermain di kandang Prawira, C'tra Arena dengan potensi arena dipenuhi oleh pendukung tuan rumah pada gim kedua, Sabtu (8/7/2023).

Pada kuarter pertama kedua tim saling menunjukkan kekeuatannya. Di lima menit awal, Prawira sempat unggul 12-9. Tidak butuh waktu lama three point dari Wisnu menyeimbangkan skor 12-12. Bumi Borneo membalikkan keadaan menjadi 18-17 dalam dua menit tersisa. Tetapi di menit akhir Prawira kembali unggul untuk menutup kuarter pertama 24-21.

Keseruan terus berlanjut pada kuarter kedua. Kedua tim saling menyalip poin demi poin, three point banyak tercipta dari kedua tim. Brandone sangat dominan di akhir kuarter ini, berhasil mencetak 6 free throw dari 6 kali percobaan, dengan skor akhir 40-46.

Kuarter ketiga dimulai Prawira Harum langsung tancap gas memperlebar kedudukan 47-58 di menit awal. Jarred Shaw kembali menutup dengan three point di detik akhir seperti kuarter pertama dengan skor akhir 56-66.

Di tiga menit awal kuarter keempat Bumi Borneo langsung  mengejar ketinggalan dengan meraih 10 poin berturut turut untuk menjadikan skor 66-66. Lay up dari Wisnu membuat seisi stadion bergemuruh keunggulan untuk Bumi Borneo 74-71. 

Pada menit-menit akhir, bigman Prawira Pandu Wiguna harus ditandu keluar lapangan karena cedera selepas berjuang merebut bola di baseline. Hingga insiden kesalahan Randy itu membuat kemenangan Bumi Borneo melayang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler