Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus Baru Selidiki Kasus Pembunuhan Noven
Kasus pembunuhan Yubelia Noven dari 2019 hingga kini belum terungkap
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, membentuk tim khusus baru untuk menyelidiki kembali kasus pembunuhan remaja bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang terjadi pada 8 Januari 2019 dan hingga kini pelakunya belum terungkap.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar PolisiBismo Teguh Prakoso di Mapolresta Bogor Kota, Kamis, menyatakan jajaran kepolisian berkomitmen mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Noven demi keadilan dan kemanusiaan melalui pembentukan tim khusus baru.
"Ini akan serius, kita akan atensi, kita akan komitmen untuk mengawal kasus ini sehingga terungkap pelakunya," kata Bismo.
Ia mengatakan bahwa tim khusus terdiri atas tim penyelidikan lama saat peristiwa terjadi empat tahun silam dan personel baru yang akan membantu.
Polresta Bogor Kota juga akan menggandeng Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, instansi dan dinas terkait untuk mencari petunjuk pengungkapan kasus pembunuhan Noven.
Tim dari kepolisian pun akan menyambangi kembali keluarga Noven untuk menanyakan informasi terbaru.
Polresta Bogor Kota, kata Bismo, akan melakukan semua penyelidikan ulang terhadap 34 orang saksi lama dan saksi baru serta mengecek ulang tempat kejadian perkara (TKP) bersama Puslabfor Mabes Polri.
Menurut Kapolresta, aparat kepolisian akan menggunakan teknologi terkini untuk mengungkap kejadian-kejadian di tempatkejadian perkara yang terekam kamera pengawas.
"Sudah ada indikasi mengarah kepada pelaku. Untuk menjadikan dia sebagai pelaku atau kecurigaan terhadap dia sebagai pelaku tentu harus dengan bukti yang cukup. Kita tidak bisa asal tuduh, tetapi dengan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," terangnya.
Kombes Bismomenambahkan tim khusus akan kembali meminta keterangan semua pihak yang mungkin berpapasan, puluhan saksi, keluarga hingga pacar korban yang kala itu berinisial A.
"Jadi, saat ini polisi menyelidiki semua kemungkinan yang ada," ujarnya.
Pelaku penikaman siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga yang ada di lokasi kejadian pada Selasa, 8 Januari 2019.
Rekaman CCTV berdurasi satu menit enam detik itu menampilkan tayangan detik-detik penikaman yang dilakukan seorang pria tidak dikenal terhadap korban.
Pria yang mengenakan baju lengan pendek berwarna biru dan celana panjang hitam itu terlihat sudah menunggu di ujung gang tempat kejadian perkara, tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau RT002/RW003 Kelurahan Baranangsiang, Bogor.
Peristiwa penikaman itu terjadi pukul 15.55 WIB. Korban diketahui bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki, kelahiran Bandung pada 30 November 2000, yang merupakan siswi kelas XII Jurusan Busana SMK Baranangsiang.