Viral Pamer Emas Pulang Haji, Ibu Ini Masuk Radar Bea Cukai
Kepala Bea Cukai Makassar memanggil Sunarti untuk memberikan klarifikasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral sebuah video salah satu jemaah haji perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan memamerkan emas ketika tiba di Indonesia dari Mekkah pada kelompok terbang (kloter). Buntut pamer tersebut, dia kini dipanggil bea cukai Makassar.
Saat terekam di pemberitaan media di Indonesia dalam ketibaan dari Mekah, Suarnati Daeng Kanang (46 tahun) menunjukkan dirinya yang tengah mengenakan gelang emas bertumpuk di tangan kanan dan kirinya. Dia terlihat nyentrik dengan pakaian warna hijau yang penuh pernak pernik serta hiasan khas Bugis di bagian kepala.
Sunarti tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar bersama 392 rombongan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar. Dia terlihat sumringah sambil menunjukkan emas yang terpakai di leher, tangan dan jari-jarinya.
Diduga kuat Sunarti membeli perhiasan itu di Saudi lalu dipakai hingga dibawa pulang ke Indonesia. Terkait hal ini Kepala Bea Cukai Makassar memanggil Sunarti untuk memberikan klarifikasi mengenai emas itu.
Sebelumnya pihak bea cukai dikatakan tak berhasil menemui Sunarti di rumahnya. Seperti diketahui, barang bawaan dari luar negeri bakal dikenai pajak jika harga barang tersebut di atas 500 dolar AS.
Video aksi Sunarti beredar luas di media sosial. Akun @sosmedkeras mengunggah video tersebut dan menerima impresi lebih dari 115 ribu.
Warganet kemudian membanjiri komentar tersebut dengan lucu hingga heran melihat aksi tersebut. "Mbok ya kalo pulang haji tu gausah aneh-aneh bu," kata komentar akun @racundarisalsa di Twitter.
"Gapapa loh pamer asal bukan hasil korupsi.
Cuman kalau model kek ibu itu sih emang aga laen orangnya," kata komentar lain.
"Hayo loh hayooo looh, ati ati ada yg mengintai," kata komentar lain di Twitter.
"Gamau do'a yg jelek2, semoga ibu itu segera disadarkan Allah swt," kata komentar lain.
"Kmrn nonton di tv katanya yg kyk gini udah tradisi di sana. Tapi maaf jadinya kayak riya," kata komentar lain di Twitter.