Pelatih Baru Tottenham akan Bicarakan Visinya dengan Harry Kane

Kane adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham.

AP Photo/David Cliff
Pemain Tottenham Harry Kane
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih baru Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, akan menyampaikan visinya untuk tim kepada striker Harry Kane menyusul ketertarikan Bayern Munchen kepada kapten timnas Inggris tersebut. Raksasa Bundesliga tersebut dilaporkan telah mengajukan tawaran 70 juta poundsterling agar bisa mendatangkan Kane.

Baca Juga


Kontrak pemain 29 tahun tersebut akan berakhir Juni tahun 2024. Kane adalah pemain penting bagi The Lilywhite. Musim lalu, ia mencatatkan 30 gol di Liga Inggris. Postecoglou tetap menganggap Kane adalah pemain penting.

"Saya hanya ingin memperkenalkan diri kepada Harry, memberinya visi saya, mendapatkan pemahaman darinya tentang apa visinya dan mencoba untuk sukses," ujarnya dilansir dari BBC, Senin (10/7/2023).

Ia mengatakan, pembicaraannya dengan Kane akan membahas bagaimana klub ini sukses sehingga Kane tidak ragu lagi untuk bertahan sesuai dengan keinginannya. Meski demikian, Postecoglou enggan memberikan jaminan tentang masa depannya.

Ia hanya akan berfokus pada pekerjaan barunya dan Kane adalah bagian dari timnya. Ia menegaskan akan memberlakukan sikap yang sama kepada semua orang.

Kane adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham dengan 280 gol dalam 435 penampilan di semua kompetisi dan lahir dari akademi klub. Postecoglou diangkat sebagai pelatih Tottenham pada bulan Juni setelah Antonio Conte dipecat pada bulan Maret.

Pelatih sementara Cristian Stellini dipecat sebulan setelah Conte pergi, dengan Ryan Mason memimpin klub selama sisa musim saat mereka finis kedelapan di Liga Primer. Postecoglou menambahkan, dia akan fokus pada skuad yang dimiliki sekarang daripada berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi di jendela transfer.

"Yang saya tahu sekarang adalah Harry adalah bagian dari skuad ini dan menantikan untuk kembali di antara para pemain, berlatih, mulai bekerja sama. Jika saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengkhawatirkan dampak, saya akan kehilangan usaha untuk membangun tim," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler