Jelang Laga Pekan Ke-3 Liga 1, Aji Santoso Perbaiki 2 Masalah Penting di Skuad Persebaya
Aji memiliki tugas memperbaiki sektor lini depan dan lini belakang Persebaya.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mendapatkan poin evaluasi usai menjalani dua pekan Liga 1 2023/2024. Selain bermasalah pada penyelesaian akhir, tim asuhan Aji Santoso memiliki tugas untuk memperkuat koordinasi pertahanan jelang laga selanjutnya.
"Itu menurut saya, ketika pertandingan pertama finishing kami cukup bagus bisa cetak tiga gol. Meskipun ada peluang Sho (Yamamoto) dan Kasim Botan tetapi menjadi pekerjaan rumah," kata Aji seperti dikutip dari laman Liga Indonesia, Selasa (11/7/2023).
Perbaikan sudah dilakukan dalam latihan, meskipun secara hasil gol, Persebaya justru mengalami penurunan kesuksesan membuat gol.
Namun perbaikan bukan hanya mengenai mencetak gol atau finishing. Sebab, tim Bajul Ijo, dikatakan Aji, juga memiliki tugas memperbaiki sektor belakang. Karena di antara pekan satu dan dua, ada progres positif untuk lini belakang.
Dari dua poin evaluasi tersebut, menurut Aji Santoso, banyak peluang dimiliki tim yang menunjukkan sisi utama yang harus ada perbaikan.
“Kemarin lawan Persis kami kemasukan dua, sudah ada perbaikan. Ada improve karena Dusan sudah nyetel dan nyaman. Memang gol lawan Barito sangat sulit dan tidak ada yang cover Catur," ujar pelatih berkacamata itu. "Kami akan banyak latihan finishing untuk ke depannya menjelang lawan PSIS Semarang."
Sementara itu, untuk laga selanjutnya pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 melawan PSIS, Aji Santoso melihat peluang rotasi di tim. Sebab, hal tersebut wajar apalagi masih ada 32 laga lagi ke depannya.
"Ya tentunya saya lihat nanti pemain yang akan away. Lawan Barito juga sudah ada yang saya rotasi. Saya sampaikan ke pemain, masih banyak pertandingan, masih ada 32 pertandingan lagi," jelas pelatih berlisensi AFC Pro itu. "Normal menurut saya jika ada rotasi. Saya sampaikan ke seluruh pemain, nanti waktunya tepat saya pasti rotasi. Saya pun sudah memberikan kesempatan kepada Toni (pemain muda) juga untuk bermain."