Mobil Listrik di China Penjualannya Naik 44,1 Persen di Semester Pertama 2023
Penjualan mobil listrik di China mencapai 3,75 juta unit.
REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING - Data Asosiasi Produsen Mobil China menyebutkan penjualan mobil elektrifikasi, di China disebut energi baru (NEV) melonjak 44,1 persen tahun-ke-tahun menjadi hampir 3,75 juta unit pada semester pertama tahun 2023.
Data yang dilansir Selasa (11/7/2023) tersebut juga menunjukkan penjualan NEV pada Juni mencapai 806.000 unit. Angka itu meningkat 35,2 persen semester pertama tahun lalu.
Sedangkan produksi NEV di negara itu mencapai hampir 3,79 juta unit dalam enam bulan pertama 2023 atau meningkat 42,4 persen tahun ke tahun.
Sementara itu, penjualan total mobil China naik 9,8 persen tahun-ke-tahun menjadi 13,24 juta unit pada paruh pertama tahun 2023. Penjualan mobil mencapai sekitar 2,62 juta unit pada Juni, naik 4,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut data yang dirilis China Passenger Car Association (CPCA) pasar mobil China mengalami penjualan 1,894 juta mobil baru pada Mei 2023. Angka ini mewakili peningkatan 8 persen dibandingkan Mei 2023 tetapi turun 2 persen dari Juni 2022.
Di antara total penjualan, 448 ribu kendaraan adalah kendaraan listrik (EV), sementara 217.000 adalah kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), yang secara kolektif dikenal sebagai kendaraan energi baru (NEV). NEV menyumbang 35 persen dari keseluruhan penjualan.