10 Cara Hidup Muslim untuk Merengkuh Ridha Allah SWT

Manusia tidak diciptakan kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Antara/Arnas Padda
Seorang jamaah melaksanakan shalat sunat di Masjid 99 Kubah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/4/2023). Masjid yang dapat menampung sekitar 13 ribu jamaah tersebut memiliki 99 kubah dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di daerah itu saat Ramadhan 1444 H.
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia tidak diciptakan kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman, "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS Az Zariyat ayat 56)

Meski demikian, masih banyak Muslim yang mengesampingkan amal ibadah kepada Allah hanya demi kepentingan dan kesenangan sesaat. Padahal jika menyadari betapa manisnya iman, tentulah mereka akan berusaha meraih ridha Allah.

Baca Juga


Ada banyak langkah mudah untuk mencapai ridha Allah SWT, yang mungkin belum kita ketahui. Berikut ini 10 langkah mudah bagi seorang Muslim dalam meraih ridha Allah SWT.

10 Cara Hidup Muslim untuk Merengkuh Ridha Allah SWT

1. Beriman dan Beramal Shaleh

Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al Baqarah ayat 82)

Ayat ini adalah salah satu dari banyak ayat dalam Alquran di mana Allah sangat menekankan peran penting 'iman' dan 'amal shaleh' sebagai pintu masuk ke surga.

Beriman pada keesaan Allah, dan menjadi orang yang beramal shaleh, merupakan inti dari Islam. Beriman saja tidak cukup sehingga perlu didukung oleh perbuatan.

Hanya keyakinan yang kuat kepada Allah dan Kekuatan-Nya yang akan memungkinkan seseorang untuk percaya pada akhirat dan ide tentang surga dan neraka yang abadi. Iman memungkinkan seseorang untuk lebih sadar diri dan lebih sadar untuk melakukan amal shaleh di dunia ini untuk mencapai keridhaan Allah.

2. Terus bertobat

Tidak ada manusia yang sempurna sehingga tidak ada yang tidak berdosa. Beberapa dosa dilakukan dengan sengaja dan beberapa tidak disadari. Oleh karena itu, pertobatan adalah anugrah untuk keselamatan setiap Muslim. Jika menebus dosa-dosa dan Allah menerimanya, dosa-dosa dihapuskan.

3. Jangan Pernah Berhenti Bersyukur

Biasakan untuk bersyukur. Bersyukurlah kepada Allah atas semua yang telah Dia berikan kepadamu dan atas apa yang Dia hilangkan darimu, karena Dia tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. Seorang Muslim harus melihat nikmat dan berkah yang Allah berikan dan malapetaka yang Dia lindungi dari kita.

4. Sholat tahajud

Allah menyukai orang-orang yang mengorbankan tidurnya hanya untuk mencari keridhaan-Nya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Dan sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam (tahajud)." (HR Muslim)

Sholat tahajud memberi seorang Muslim status yang lebih tinggi di akhirat kelak. Maka sepatutnya seorang Muslim meluangkan waktu untuk sholat tahajud. Waktu tahajud adalah salah satu waktu yang paling tepat bagi Allah untuk mendengarkan para hamba-Nya.


5. Bersikap baik kepada orang tua

Kebaikan dan ketaatan kepada orang tua adalah salah satu hal yang paling ditekankan dalam Islam. Allah memerintahkan untuk memperlakukan orang tua hanya dengan cinta dan hormat dan merawat mereka tanpa banyak keluhan, karena mereka paling berharga.

6. Dalam Menghadapi Kesulitan, Bersabarlah

Ujian dan kesulitan adalah bagian dari ujian terakhir di dunia ini. Yang paling penting adalah bagaimana kita bereaksi terhadapnya. Apapun cobaan dan kesengsaraan yang kita alami di dunia ini, kita akan diberi kompensasi untuk itu di kehidupan berikutnya.

Hal tersebut hanya terjadi jika seorang Muslim memilih untuk tetap sabar dan menanggung kesulitan dengan hati yang mantap dan keimanan yang tak tergoyahkan kepada Allah dan Kehendak-Nya.

Kesukaran dan cobaan di dunia ini adalah pembuka jalan yang lebih pasti menuju pahala dan surga. Setiap kali Anda merasa harapan dan kekuatan telah hilang, kembalilah kepada Allah. Serahkan diri Anda dan penderitaan Anda kepada-Nya. Allah SWT tidak pernah mengecewakan setiap hamba-Nya.

7. Bersikap baik dan adil

Allah menyukai orang-orang yang baik terhadap ciptaan-Nya. Kita diperintahkan untuk mengintegrasikan kebaikan dalam hubungan sehari-hari dengan orang-orang di sekitar kita dan bertindak adil terhadap mereka. Ingatlah ketika berbuat baik kepada sesama, maka kebaikan akan datang, dalam segala bentuknya. Bantulah tetangga, teman, dan mereka yang membutuhkan.

8. Ucapkan Ayat Kursi setiap setelah sholat

Sholat adalah ibadah utama dalam Islam. Namun, ada satu amalan sederhana yang dapat meningkatkan keberkahan, yaitu dengan mengucapkan ayat kursi. Hanya membutuhkan waktu setengah menit untuk membacanya, tetapi pahala dan berkahnya bisa bertahan selamanya.

9. Memaafkan

Allah meminta hamba-Nya untuk memaafkan, sama seperti kita yang ingin Allah mengampuni kita atas dosa-dosa. Kemarahan, kedengkian, balas dendam, dan kebencian hanya menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan kerusakan. Tidak ada hal baik yang keluar dari menyimpan dendam terhadap orang yang telah berbuat salah kepada kita.

10. Berserah diri

Allah SWT berfirman, "...Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (QS Ali Imran ayat 159)

Berserah diri kepada Allah berarti melampaui semua kata dan mengandalkan Allah dengan segenap hati dan jiwa. Ketergantungan pada Allah berarti Anda melakukan segala sesuatu yang berada dalam kendali Anda untuk mengejar tujuan hidup Anda.

Ketahuilah bahwa apa pun yang terjadi di masa depan, itu demi kepentingan terbaik kita. Apa pun hasilnya, itu adalah Kehendak Ilahi Yang Mahakuasa dan itulah yang telah Dia tetapkan.

Dari Umar bin Khattab, Nabi SAW bersabda, "Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang." (HR Tirmidzi dan Ahmad)

Seorang Muslim harus terus-menerus berjuang untuk melakukan amal saleh yang diridhai Allah untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Kita memiliki waktu yang terbatas di dunia ini untuk berbuat kebaikan sebanyak mungkin untuk mengamankan tempat bagi diri kita sendiri dalam kebahagiaan abadi surga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler