Inflasi AS Mereda, IHSG Lanjutkan Reli
IHSG naik ke level 6.835,73 setelah ditutup terapresiasi sebesar 0,17 persen kemarin.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan Kamis (13/7/2023). IHSG naik ke level 6.835,73 setelah ditutup terapresiasi sebesar 0,17 persen kemarin.
"Hari ini level resistance berada di posisi 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727," ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra dalam risetnya, Kamis (13/7/2023).
Penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan indeks saham di Asia. Hang Seng melonjak lebih dari dua persen, sedangkan Nikkei dan Strait Times masing-masing menguat lebih dari satu persen.
Bursa utama Wall Street juga mengalami kenaikan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik sebesar 0,25 persen, S&P 500 naik sebesar 0,74 persen, dan indeks Nasdaq menguat tajam sebesar 1,15 persen.
AS melaporkan inflasi sebesar tiga persen secara tahunan dan 0,2 persen secara sepanjang Juni lalu. Inu merupakan yang terendah sejak Maret 2021 dengan inflasi inti 4,8 persen secara tahunan pada Juni 2023, di bawah ekspektasi.
"Investor masih memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan 25-26 Juli," kata Maxi.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (13/7/2023).
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Resist: 7.475/8.150.
- Support: 7.325/6.650.
- Rekomendasi: BUY di atas 7.400 target 7.650/7.750 stop loss di bawah 7.100.
2. PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
- Resist: 1.375/1.430.
- Support: 1.300/1.235.
- Rekomendasi: BUY di atas 1.340 target 1.400/1.430 stop loss di bawah 1.260.
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Resist: 1.370/1.415.
- Support: 1.315/1.260.
- Rekomendasi: BUY 1.330-1.340 target 1.385/1.400 stop loss di bawah 1.285.
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- Resist: 1.875/2.050.
- Support: 1.840/1.675.
- Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 1.875/1.900 stop loss di bawah 1.765.