Erick Thohir Buka Peluang Mahasiswa Asal Palembang Berkarier di BUMN

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah melakukan berbagai transformasi di BUMN. Salah satu transformasinya, yaitu memberikan kesempatan luas bagi generasi muda untuk berkarier di BUMN. Hal ini dibuktikan dengan adanya program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) dan Magang Generasi Bertalenta BUMN (Magenta). 

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam kegiatan BUMN Goes To Campus pada hari Kamis (13/7) di Politeknik Sriwijaya Palembang.

“Makin banyak generasi muda maka budayanya akan berubah, Pak Erick memberikan peluang kepada generasi muda untuk menduduki jabatan strategis di BUMN karena 30-40 persen ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh BUMN,” ujar Arya.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) merupakan salah satu peluang bagi generasi muda untuk dapat berkarier di BUMN. “Kunci keberhasilan itu soft skill harus diasah, harus disiplin dalam manajemen waktu, memperluas networking, dan memperbanyak pengalaman,” kata Arya. 

Pada acara BUMN Goes to Campus ini juga diadakan sesi talkshow dengan narasumber berpengalaman di BUMN untuk menambah membekali mahasiswa di dunia karier. Narasumber yang hadir antara lain AVP Banking Retail Head Bank Mandiri Region II Sumatra Eka Zedrosky, Koordinator Bidang 3 Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kamariah Latief,  mahasiswi Nanjing University Meidita Farazha Danty, dan VP Bussiness Development MDI Ventur Alvin Evander.

Eka Zedrosky meminta, generasi muda harus mempunyai keberanian dalam mengambil resiko, belajar dari kegagalan dan terus meningkatkan diri. 

Hal ini juga didukung oleh Koordinator Bidang 3 FHCI Kamariah Latief saat memberikan paparan tip sukses lolos tes BUMN. “BUMN cukup diminati, ada 2 juta lebih pelamar yang mengikuti RBB untuk masuk ke BUMN”.

Turut hadir juga Meidita Farazha Danty yang merupakan mahasiswi muda lulusan Nanjing University. “Masa muda adalah kesempatan besar untuk mengejar mimpi yang tidak boleh disia-siakan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Alvin Evander selaku VP bussiness development MDI Venture menambahkan, “Kita juga mencari generasi muda yang punya start up untuk dapat dikolaborasikan agar lebih berkembang.”

Selain talkshow, mahasiswa Politeknik Sriwijaya juga dapat mengunjungi 10 booth edukasi dari perusahaan BUMN, yaitu Bukit Asam, Mandiri, PLN, Pusri, Pegadaian, PGN, Hutama Karya, Semen Baturaja, dan Telkomsel. Di booth tersebut terdapat informasi profil perusahaan, dan membuka kesempatan magang bagi mahasiswa Politeknik Sriwijaya Palembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika