Dukungan Jokowi Kuatkan Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres
Elektabilitas Erick Thohir ini menguat dari hasil survei terakhir LSI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dukungan Presiden Jokowi menguatkan Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Dukungan itu terlihat saat Jokowi ditanya sejumlah wartawan mengenai sejumlah tokoh yang digadang sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Solo setelah Shalat Idul Fitri. Ketika itu Jokowi menyebut tokoh pertama adalah Erick Thohir.
Peneliti LSI Djayadi Hanan menjelaskan dua faktor yang menyebabkan dukungan Erick jadi cawapres semakin mendongkrak elektabilitasnya. "Menguatnya Erick Thohir, pertama karena adanya endorsement (dukungan) dari Presiden Jokowi. Maka endorsement Pak Jokowi itu diartikan cukup berpengaruh terhadap dukungan publik," terang Djayadi dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (14/7/2023).
Berkat dukungan dari Presiden Jokowi ini elektabilitas cawapres Erick Thohir menguat dalam hasil survei terbaru. Di mana dalam temuan terbaru LSI periode 1 hingga 8 Juli 2023, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut bertengger di posisi pertama dalam perolehan elektabilitas cawapres.
Erick Thohir terekam memiliki elektabilitas sebesar 18,5 persen dalam simulasi 12 nama cawapres. Ia mengungguli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Dalam angka, Ridwan Kamil hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 16,6 persen sebagai cawapres. Di belakangnya terdapat Sandiaga Uno yang mendapatkan elektabilitas sebesar 11,0 persen.
Angka elektabilitas Erick Thohir ini menguat dari hasil survei terakhir LSI pada bulan April 2023 kemarin. Pada survei tersebut, Anggota Kehormatan Banser NU ini hanya memiliki elektabilitas sebesar 10,5 persen dan bertengger di posisi empat.
Di atas Erick Thohir terdapat Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Namun kini, posisi tersebut telah berbalik dengan Erick Thohir menempati posisi pertama berkat masyarakat yang telah memahami posisinya sebagai pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi di pemerintahan Indonesia.
Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.