Bakal Dilantik Jadi Menteri, Budi Arie dan Sejumlah Tokoh Tiba di Istana
Budi Arie dan sejumlah tokoh tiba di Istana Negara untuk dilantik jadi menteri-wamen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik menteri dan sejumlah wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Hingga pukul 08.23 WIB, sejumlah tokoh yang akan dilantik sudah tiba dan merapat ke Istana.
Salah satu yang sudah tiba yakni Budi Arie. Saat ditanya, Budi Arie mengaku sudah dihubungi Istana terkait penunjukannya sebagai menteri pada pekan lalu. "Saya dikabari pekan lalu," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Budi Arie pun mengaku siap untuk menjalankan amanah dari Presiden Jokowi. Menurutnya penunjukannya ini membanggakan bagi relawan Jokowi. "(Kesan buat relawan) Ya ini tentu membanggakan," kata dia.
Pagi ini tampak sudah hadir Djan Faridz yang kabarnya akan dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Kemudian Pahala Mansury yang informasinya akan digeser dari posisi Wakil Menteri BUMN menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Sementara Budi Arie yang disebut-sebut akan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika tampak tiba bersamaan dengan Paiman Raharjo. Paiman akan menggantikan posisi Budi Arie sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kemudian Rosan Roeslani juga tampak tiba di Istana. Ia dikabarkan akan menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Sedangkan Gandi Sulistiyanto Soeherman juga tiba di Istana sekitar pukul 08:17 WIB. Ia dikabarkan akan menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Setelah itu, Nezar Patria datang bersama istrinya pada pukul 08:20 WIB. Nezar dikabarkan akan dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika mendampingi Budi Arie.
Sementara Saiful Rahmat Dasuki juga tampak tiba di Istana bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Saiful Rahmat dikabarkan akan dilantik sebagai Wakil Menteri Agama.
Seperti diketahui, Budi Arie sebelumnya telah dilantik sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada 25 Oktober 2019. Ia juga dikenal sebagai Ketua Umum Pro Jokowi (Projo).
Mantan Menkominfo Johnny Gerard Plate diketahui telah menjadi tersangka kasus korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo pada Rabu (17/5/2023). Ia menjadi tersangka yang keenam dalam kasus korupsi yang merugikan keuangan negara senilai Rp 8,32 triliun itu.