Dorong Inovasi Berkelanjutan, Pelindo Edukasi Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming
Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan.
REPUBLIKA.CO.ID, BELAWAN -- Isu permasalahan lingkungan dan pengelolaan inovasi keberlanjutan menjadi perhatian penting bagi masyarakat karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup dan kemandirian masyarakat. Melihat hal ini PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu sub-holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas berkomitmen melakukan pengembangan budaya kreatif dan inovatif melalui berbagai program yang diselaraskan dengan program induk perusahaan, yaitu Pelindo sebagai holding.
Salah satunya kegiatan workshop Pengelolaan Lingkungan & Urban Farming sebagai inovasi keberlanjutan untuk menggerakkan perubahan di tengah masyarakat dan juga dalam rangka upaya PT Pelindo Multi Terminal untuk mewujudkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan di Medan Belawan.
Komisaris PT Pelindo Multi Terminal Ahmad Perwira Mulia Tarigan dalam sambutan kegiatan tersebut menuturkan, isu permasalahan lingkungan menjadi kepentingan khalayak bersama karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup semua mahluk hidup.
"Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggal melalui manajemen perubahan warga, bijak kelola sampah, memilah sampah, mengolah sampah (kompos dan pupuk cair), manajemen bank sampah, serta melalui urban farming; budi daya tanaman menggunakan metode hidroponik yang memiliki banyak nilai positif bagi lingkungan masyarakat," ujar Ahmad Perwira Mulia Tarigan, Senin (17/7/2023), dikutip dari siaran persnya.
Menyahuti itu Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto, dalam kata sambutannya menekankan kegiatan ini merupakan inovasi keberlanjutan SPMT yang memiliki manfaat bagi masyarakat. "Sumber sampah adalah manusia. Jumlah penduduk manusia yang semakin tinggi selaras dengan sampah yang kian meninggi juga kuantitasnya sehingga perilaku menghasilkan sampah ini harus diubah dan diberikan edukasi," kata Edi.
Program ini juga disebutkan Edi menjadi momentum untuk menyatukan tujuan bersama dalam membuat lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, nyaman, harmonis, dan sejahtera. "Melakukan dengan tahapan, yaitu Berubah–Peduli-Berbagi, mulai dari saya tahu menjadi saya mau hingga mampu melakukannya. Ini akan menjadi kebiasaaan dan diterapkan menjadi budaya," ujar Edi.
PT Pelindo Multi Terminal dan Pelindo Regional 1 berencana akan menyelenggarakan kompetisi pengelolaan lingkungan di wilayah Belawan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian perusahaan untuk mengajak masyarakat di sekitar Belawan untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami juga menambahkan, seperti diketahui, Belawan memiliki luas total kurang lebih 26,25 kilometer persegi atau 9,90 persen dari luas seluruh Kota Medan. Belawan memiliki enam kelurahan dan 143 RW atau lingkungan. Karena itu, dia menyebutkan, kegiatan ini nantinya akan sangat membantu mengurai tantangan manajemen persampahan di setiap lingkungan Medan Belawan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan Irma Suri Efanti mengungkapkan, Kecamatan Medan Belawan sangat bersyukur terhadap kepedulian Pelindo Multi Terminal dalam upayanya mewujudkan pelestarian lingkungan dengan memberikan perhatiannya kepada masyarakat Medan Belawan.
"Kami berharap dari workshop ini dapat diaplikasikan di lingkungan Belawan dan bagi peserta PKK Medan Belawan yang hadir bisa memberikan edukasinya kepada masyarakat di linkungannya bagaimana mengelola sampah yang baik, minimal bisa memilah sampah organik dan non organik," kata Irma.
Kecamatan Medan Belawan juga sangat mendukung program-program pelestarian lingkungan yang diinisiasi oleh PT Pelindo Multi Terminal ini.
Salah satu peserta yang berasal dari tim PKK Belawan, Nuraini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pelindo. Dia juga mengaku senang dengan program workshop karena menurutnya sangat bermanfaat.
"Terima kasih untuk Pelindo karena dengan kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami, khususnya bagi saya sendiri, karena yang menurut saya penting mengubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," ujar Nuraini.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak 17-18 Juli 2023 di Medan Belawan ini diikuti sebanyak 70 peserta, dan dihadiri oleh Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto, Komisaris PT Pelindo Multi Terminal, Ahmad Perwira Mulia Tarigan, Camat Medan Belawan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti, juga pengurus wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Sumatra Utara Pimpinan SD Siti Hajar, Pimpinan Pesantren AR-Raudhatul Hasanah, para narasumber, serta pegiat lingkungan.