Seni Budaya Muslim Xinjiang Meriahkan Festival Hijriah
Penampilan muslim Xinjiang menunjukan bahwa seni itu universal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam semarakan tahun baru Islam, Republika menggelar Festival Hijria. Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi ungkapkan, hadirnya Festival Hijriah sebagai wujud memaknai hijrah lebih kontekstual. Melalui festival ini diharapkan masyarakat bisa merenungi apa saja yang sudah terjadi dan akan dilakukan di waktu mendatang.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terangkan, Festival Hijriah sampaikan pesan yang baik. Terlebih adanya pertunjukan seni budaya muslim Xianjiang. Menurutnya penampilan ini menunjukan bahwa seni itu universal dan tidak mengotak-ngotakan suku, ras, serta agama.
Festival Hijriah sendiri tak berhenti di DKI Jakarta. Nantinya festival ini akan hadir di delapan kota lainnya seperti Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya. Festival akan berlangsung dari tanggal 19 Juli hingga 10 Agustus 2023.
Videografer | Havid Al Vizki/Roby
Video Editor | Fian Firatmaja