Ribuan Warga Kirab Pahlawan Nasional KH Ahmad Sanusi di Sukabumi
Sosok pahlawan nasional KH Ahmad Sanusi diharapkan menjadi teladan.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Ribuan warga mengikuti kirab Pahlawan Nasional KH Ahmad Sanusi dengan mengelilingi jalanan Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (23/7/2023). Momen ini dalam rangka meneladani perjuangan sosok pahlawan nasional asal Sukabumi, KH Ahmad Sanusi.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka Milad ke-135 KH Ahmad Sanusi, Milad ke-89 Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum, dan serta memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.
Kirab diawali dari Ponpes Syamsul Ulum di Jalan Bhayangkara. Rombongan kirab kemudian melintasi jalan protokol menuju tujuan akhir di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Kirab ini disebut diikuti sekitar lima ribu orang.
Menurut Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Hj Neni Fauziyah, kirab ini merupakan salah satu ekspresi warga Sukabumi dalam menyambut penganugerahan pahlawan nasional kepada KH Ahmad Sanusi.
Warga disebut antusias mengikuti kirab karena adanya pahlawan nasional dari Sukabumi. “Momen ini diharapkan memberikan nilai positif pada Kota Sukabumi, khususnya menjaga sebagai kota agamis,” ujar Neni.
KH Ahmad Sanusi, yang merupakan tokoh pejuang dari Sukabumi, mendapat anugerah gelar pahlawan nasional dari Pemerintah Indonesia pada November 2022. Melalui kegiatan kirab ini, Neni berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat meneladan KH Ahmad Sanusi.
Terutama semangat KH Ahmad Sanusi dalam mempersatukan perbedaan-perbedaan dalam upaya mewujudkan kemerdekaan Indonesia. “Insyaallah, ke depan bisa direalisasikan dalam membangun bangsa,” kata Neni.
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, yang menghadiri kegiatan kirab, mengatakan, kirab pahlawan nasional KH Ahmad Sanusi menunjukkan kebanggaan warga akan adanya pahlawan nasional dari Sukabumi.
Andri mengatakan, KH Ahmad Sanusi merupakan sosok teladan. Ia mengharapkan perjuangan KH Ahmad Sanusi dapat terus diwujudkan dalam konteks melanjutkan syiar Islam dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Andri pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih pemerintah daerah kepada Ponpes Syamsul Ulum yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa.