Antisipasi Dampak El Nino, Pemprov NTT Siapkan Bantuan Sumur Bor dan Mesin Pompa Air

Dampak El Nino akan terasa pada September-Oktober 2023.

Antara/Kornelis Kaha
Embung tampak mulai menipis airnya akibat kekeringan yang melanda Kota Kupang, NTT, Senin (5/8/2019). Antisipasi El Nino, sumur bor dan mesin pompa air disiapkan Pemprov NTT.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan bantuan pembangunan sumur bor dan mesin pompa air. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung usaha pertanian yang dilakukan kelompok petani di daerah irigasi potensial yang mengalami krisis air sebagai dampak fenomena El Nino.

"Dampak dari fenomena El Nino akan terasa pada September-Oktober 2023 berupa keterbatasan air untuk usaha pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Frederich Koli di Kupang, Senin (24/7/2023).

Lecky mengatakan hal itu merupakan bentuk antisipasi Pemprov NTT terhadap terjadinya kekurangan air untuk usaha pertanian. Ia mengatakan El Nino memiliki dampak yang cukup besar terhadap kegiatan pertanian karena terjadi penurunan debit air sungai serta berkurangnya tinggi muka air waduk dan air tanah.

Baca Juga


Menurut Lecky, penurunan debit air dapat sangat berdampak pada kegiatan usaha pertanian yang dilakukan para petani di provinsi berbasis kepulauan itu. Kekeringan terasa keras dampaknya pada wilayah yang menjadi sumber hasil pertanian bagi kebutuhan warga.

"Agar aktivitas usaha pertanian dilakukan para petani tetap berjalan dengan baik maka Pemprov NTT sedang melakukan berbagai antisipasi penanganan darurat," kata Lecky.

Pemprov NTT, menurut Lecky, membantu pembangunan sumur bor dan mesin pompa air sekitar 50 lebih unit. Lecky mengatakan mesin pompa air yang diberikan untuk mengangkat air dari dataran rendah ke atas permukaan sehingga bisa digunakan untuk usaha pertanian oleh para petani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler