Berjaringan Internasional, Prabowo Raih Dukungan Besar Gen Z dan Milenial
Ketokohan, pendidikan, dan networking luar negeri, dilihat gen Z dalam diri Prabowo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepemimpinan calon presiden (capres) Prabowo Subianto terbukti mampu menarik suara generasi Z dan milenial untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sikap memimpin Prabowo yang kuat menginspirasi generasi muda.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai, menteri pertahanan tersebut mempunyai kharisma dan daya pikat yang besar bagi pemilih dari kalangan muda. Selain itu, ketegasan memimpin menjadi sebuah keunggulan untuk menghadapi ketidakpastian yang sering kali ditakutkan oleh kalangan muda.
"Ketokohan senior, basically pendidikan yang mungkin banyak networking dia di luar negeri, ini yang dilihat oleh gen Z," kata Adib ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang memiliki garis ketegasan dalam memimpin Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan juga Partai Gerindra. Terbukti di bawah arahan 'tangan dingin' Prabowo, Kemenhan menjelma menjadi kementerian terbaik di dalam Kabinet Indonesia Maju.
Merujuk pada data yang dirilis survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni 2023, Kemenhan terbukti mendapatkan penilaian positif dari masyarakat. Kemenhan meraih penilaian sebesar 82,1 persen dan ada di peringkat pertama. Menguntit di belakangnya ada Kementerian BUMN yang dinilai masyarakat sebesar 74,5 persen dan Kemenko Polhukam di peringkat ketiga dengan total penilaian 66,9 persen.
Selain itu, dukungan generasi Z dan milenial kepada Prabowo terbukti sangat kencang. Jika dilihat dari survei teranyar yang dikeluarkan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo berhasil bertengger di urutan pertama bagi para pemilih kaum muda,
Di generasi Z atau pemilih dengan usia kurang dari 26 tahun, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 40,5 persen. Jauh lebih tinggi dari capres partai PDIP, Ganjar Pranowo dengan dukungan 35,5 persen dan capres dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan yang hanya meraup suara 22,0 persen.
Adib menjelaskan jika pilihan generasi Z untuk mendukung Prabowo juga tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan media sosial. Prabowo saat ini selalu melakukan pendekatan kepada kalangan muda melalui media sosial.
"Kemajuan teknologilah yang membuat ruang-ruang komunikasi, ruang-ruang informasi sehingga gen Z ini mau melihat bahwa oh ini figur Prabowo dengan garis ketegasan tadi," kata Adib.