Bisa untuk Berbisnis, Apa Itu WhatsApp Channels?
WhatsApp sedang membangun direktori topik untuk diikuti.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp telah meluncurkan WhatsApp Channels. Ini adalah cara sederhana, andal, dan pribadi untuk menerima pembaruan penting dari orang dan organisasi, baik di dalam WhatsApp.
Untuk pengelola media sosial, ini adalah platform lain di atas sejumlah platform media sosial lainnya untuk menyebarkan informasi. Untuk bisnis, organisasi, dan bahkan media, kini menjadi cara langsung untuk berbagi pembaruan terkini kepada pengguna WhatsApp, yang sebenarnya merupakan kabar baik.
Apa itu WhatsApp Channels?
“Channels adalah alat siaran satu arah bagi admin untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan polling,” tulis blog WhatsApp seperti dilansir dari laman SEA Mashable, Rabu (26/7/2023).
Anda dapat mencari channels yang sesuai dengan topik yang Anda minati. Hal-hal seperti hobi, tim olahraga, pembaruan dari pejabat setempat, dan banyak lagi. WhatsApp sedang membangun direktori topik untuk diikuti.
Alih-alih mencari di aplikasi, Anda juga bisa mendapatkan channels dari tautan undangan yang dikirim dalam obrolan oleh teman, email, atau diunggah secara daring. Singkatnya, WhatsApp pada dasarnya mengambil alih Telegram secara langsung dengan memperkenalkan fitur lama yang telah populer untuk saingan mereka.
Di mana menemukan WhatsApp Channels? WhatsApp Channels dapat ditemukan di bawah tab "Updates" di dalam aplikasi.
Untuk versi web, dapat ditemukan di bawah ikon siaran di bagian atas (tepat di sebelah Communities, Status, and New Chat).
"Mengingat tujuan Channels adalah untuk menjangkau pengguna yang luas, saluran tidak dienkripsi ujung ke ujung secara default. Kami pikir ada beberapa kasus di mana saluran terenkripsi ujung ke ujung untuk pemirsa terbatas mungkin masuk akal, seperti organisasi nirlaba atau kesehatan, dan kami sedang menjajaki ini sebagai opsi di masa depan juga."
WhatsApp Channels saat ini tersedia di Singapura dan Malaysia dengan fitur yang akan diluncurkan di seluruh dunia secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika