Terima Tantangan Duel Elon Musk, Mark Zuckerberg Pamer Sabuk Biru Jiu Jitsu
Mark Zuckerberg dilatih jiu jitsu oleh Dave Camarillo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Meta Mark Zuckerberg tampaknya sudah sangat siap untuk meladeni tantangan duel dari pemilik Twitter, Elon Musk. Tak lama setelah menerima tantangan tersebut, Zuckerberg memamerkan sabuk biru yang dia miliki untuk seni bela diri Jiu Jitsu.
Sabuk biru tersebut Zuckerberg pamerkan melalui sebuah unggahan foto di akun Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, Zuckerberg tampak merangkul pelatih Jiu Jitsunya, Dave Camarillo.
Baik Zuckerberg maupun Camarillo tampak menggunakan jiu jitsu gi berwarna putih. Sabuk berwarna biru tampak membalut jiu jitsu gi yang dikenakan Zuckerberg, sedangkan Camarillo menggunakan sabuk berwarna hitam.
"Selamat Dave Camarillo telah berhasil meraih sabuk hitam tingkat kelima, Anda adalah pelatih yang hebat," tulis Zuckerberg dalam kolom keterangan foto, seperti dilansir AceShowbiz pada Rabu (26/7/2023).
Zuckerberg mengatakan dirinya telah belajar banyak mengenai cara bertarung dari Camarillo. Tak hanya itu, berlatih dengan Camarillo juga memberikan Zuckerberg peluang untuk belajar banyak hal mengenai kehidupan.
"Juga merasa sangat terhormat terpilih untuk berkompetisi di tingkat sabuk biru untuk tim Guerrilla Jiu Jitsu San Jose," kata Zuckerberg.
Camarillo tampak memberikan komentar pada foto yang diunggah oleh Zuckerberg. Dalam komentarnya, Camarillo mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat bisa melatih Zuckerberg.
"Terima kasih atas dukungan Anda dan kedisiplinan luar biasa yang Anda tunjukkan," kata Camarillo.
Camarillo mengungkapkan bahwa perjalanan Zuckerberg untuk meraih sabuk biru dalam seni bela diri Jiu Jitsu tidaklah instan. Menurut Camarillo, Zuckerberg membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun untuk meraih sabuk biru.
"Kami telah berlatih selama lebih dari satu setengah tahun," ungkap Camarillo.
Unggahan foto terbaru dari Zuckerberg ini membuat banyak orang terkejut. Sebagian warganet tak menyangka bila pemilik perusahaan teknologi raksasa tersebut cukup mahir dalam bela diri.
Tak sedikit pula warganet yang menyinggung soal duel Zuckerberg dan Musk di kolom komentar. Sebagian warganet menyatakan dukungannya untuk Musk, namun tak sedikit pula yang memberikan dukungan kepada Zuckerberg.
"Elon dalam masalah," komentar aktivis politik dan pembawa acara Wake Up America, Austin Petersen.
Tantangan duel dari Musk ini dilayangkan pada 20 Juni 2023 melalui sebuah cicitan di Twitter. Dalam cicitan tersebut, Musk mengatakan dirinya siap untuk bertarung dengan Zuckerberg bila pendiri Facebook tersebut bersedia.
"Kirimkan saya lokasinya," jawab Zuckerberg melalui Instagram.
Musk memanfaatkan tantangan duel ini untuk mengkritik Zuckerberg yang kala itu berencana akan merilis media sosial pesaing Twitter, Threads. Padahal, Musk telah menggelontorkan sekitar 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter. Dengan format yang cukup mirip, Threads digadang akan menjadi pesaing berat Twitter.
"Saya pikir perlu ada sebuah aplikasi yang menaungi percakapan publik dengan lebih dari 1 miliar pengguna di dalamnya. Twitter memiliki kesempatan untuk melakukan itu, namun sejauh ini belum berhasil. Saya berharap kami akan berhasil melakukannya," ujar Zuckerberg
Terkait Twitter, pekan ini Musk baru saja mengubah trademark burung biru Twitter yang ikonik dengan logo X. Perubahan ini memicu reaksi yang beragam dari para pengguna Twitter.